Senin Dini Hari Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Km

- 3 Mei 2021, 05:15 WIB
Gunung Merapi masih beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran.
Gunung Merapi masih beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran. /- Foto : Magma ESDM/

PORTAL JOGJA – Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada Senin 3 Mei 2021 dini hari sejauh 1.800 meter ke arah Barat Daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) melalui akun Twitternya @BPPTKG menginformasikan, awan panas guguran terjadi pada pukul 03.45 WIB. Awan panas guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 36 mm dan durasi 144 detik.

Sebelumnya, Gunung Merapi juga memuntahkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter ke arah Barat Daya, tepatnya pukul 00.52 WIB. “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 141 detik,” demikian unggahan BPPTKG melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Terbebas dari Covid-19, Ribuan Orang di Wuhan China Bersuka Cita Hadiri Festival Musik

Sementara itu, dilansir dari laman Magma ESDM, Gunung Merapi pada Minggu 2 Mei 2021 mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 99 detik. Awan panas guguran meluncur ke arah Barat Daya sejauh 1.500 meter.

Sedangkan aktivitas kegempaan, selain sekali gempa awan panas guguran, Gunung Merapi tercatat juga mengalami 115 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 10-109 detik.

Gempa Hembusan terjadi sebanyak empat kali dengan amplitudo 3-11 mm, dan lama gempa 16-31 detik, gempa Hybrid atau Fase Banyak terjadi 20 kali dengan amplitudo 2-9 mm, S-P 0.3-0.9 detik dan lama gempa 5-15 detik. Sementara gempa vulkanik terjadi satu kali, dengan amplitudo 67 mm, dan lama gempa 16 detik.

Baca Juga: MotoGP: Miller Juara GP Spanyol, Francesco Bagnaia Posisi Kedua, Quartararo Gagal Hattrick di Jerez

Hingga saat ini Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga (Level III) dengan rekomendasi untuk masyarakat belum mengalami perubahan. Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, juga agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x