Network
PORTAL JOGJA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan uji kandungan makanan terhadap puluhan jajanan takjil, di kawasan stadion Maguwoharjo Depok Sleman Rabu 28 April 2021.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta Dewi Prawitasari mengatakan pihaknya telah melakukan uji sample pada 38 jenis makanan takjil yang dijual di tempat tersebut.
Dari 38 sample makanan yang diuji tersebut hasilnya negatif dari kandungan pengawet dan pewarna makanan yang berbahaya.
Baca Juga: Kate Winslet akan Beraksi Malam ini di Bioskop TransTV Kamis 29 April 2021
"Tadi sudah kita lakukan uji kandungan pada beberapa makanan, seperti cilok, arum manis, minuman berwarna dan lain-lain, semuanya hasilnya negatif", ujarnya.
Dewi berharap hasil ini dapat dipertahankan oleh para pedagang takjil di Kabupaten Sleman, agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan dari kandungan berbahaya dari makanan tersebut.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dalam pengujian tersebut mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan hidup sehat.
"Ini tadi sudah diuji hasilnya semua negatif. Ini artinya masyarakat sudah sadar akan pentingnya hidup sehat", ucapnya.
Menurut Kustini Sri Purnomo menu takjil atau berbuka puasa harus terhindar dari zat-zat yang dapat membahayakan bagi tubuh.
