Network
PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat asap putih yang keluar dari puncak kawah GUnung Merapi beberapa hari terakhir ini mulai meningkat tinggi.
Bila sebelumnya asap putih tebal yang keluar dari lawah berkisar 50-100 meter. Pada hari Rabu (25/11/2020) dan hari ini Kamis (26/11/2020) mencapai 200-250 meter dari puncak kawah Merapi.
Selain itu, suara gemuruh kembali terdengar dari arah puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Suara gemuruh tersebut juga pertanda ada guguran material Merapi.
Baca Juga: Rekomendasi Harga HP Dibawah 3 Juta di Penghujung November 2020 : Samsung, Oppo, Vivo, Realme, Redmi
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang, Jawa Tengah, dalam waktu 24 jam pada Selasa (24/11/2020) terdengar 10 kali suara gemuruh.
Aktivitas terkini Gunung Merapi berdasarkan laporan BPPTKG dari hasil pemantauan Kamis (26/11/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB terdengar dua kali suara gemuruh guguran dari Pos Babadan Kabupaten Magelang dan Pos Jrakah Boylali dengan intensitas sedang hingga keras.
BPPTKG juga menyatakan, pada periode pemantauan yang sama juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 250 meter di atas puncak kawah Merapi.
Sebelumnya pada periode pamantauan Rabu (25/11/2020) pukul 18:00-24:00 WIB juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah Merapi.
Baca Juga: Bagi Fans Napoli, Sang Legenda Maradona Akan Selalu Hidup dan Jadi Dewa
Suara guguran terdengar sebanyak tiga kali dari Babadan dan gemuruh terdengar sedang hingga keras.
