Rudal "Meteor" dilengkapi dengan mesin ramjet dan memiliki jangkauan lebih dari 120 kilometer.
R-77 yang sebelumnya dilengkapi oleh Angkatan Udara India memiliki jangkauan sekitar 80 kilometer.
Oleh karena itu, rudal "Meteor" dapat meningkatkan kemampuan tempur udara Indonesia.
Rudal jelajah udara-ke-darat "Scalp" memiliki jangkauan lebih dari 450 kilometer, mengadopsi desain siluman, dan memiliki kemampuan penetrasi yang kuat.
Sebelum membeli Rafale, China mengejek bahwa Indonesia mampunya cuma beli pesawat sedikit demi sedikit alias dicicil.
"Pembelian dua jet tempur canggih (Rafale dan F-15 Eagle II) yang terus menerus dilakukan oleh Indonesia sangat mengejutkan. Dulu, pembelian jet tempur canggih Indonesia biasanya belasan atau satu digit. Misalnya, jumlah Su-27 buatan Rusia kurang dari 10." ujar pakar militer China, Han Dong.
Namun kini China gelisah karena kemampuan Rafale dan F-15 Eagle II bisa menjegal semua ancaman di udara.
"Pembelian dua pesawat tempur generasi ketiga dan setengah tempur secara berturut-turut oleh Indonesia akan sangat meningkatkan kekuatan Angkatan Udaranya," tambah Han.
Patut ditunggu kedatangan Rafale dan F-15 Eagle II yang sudah diakui kemampuannya oleh China menjaga langit Indonesia.