TikTok Secara Otomatis Akan Menghapus Konten yang Melanggar Kebijakan

- 11 Juli 2021, 15:49 WIB
TikTok Secara Otomatis Akan Menghapus Konten yang Melanggar Kebijakan
TikTok Secara Otomatis Akan Menghapus Konten yang Melanggar Kebijakan /Freepik

PORTAL JOGJA - Aplikasi berbagi video pendek TikTok mengatakan bahwa mereka akan menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video dari platformnya yang melanggar pedoman komunitasnya.

Saat ini, video yang diunggah ke platform melalui alat teknologi yang berfungsi untuk mengenali dan menandai potensi pelanggaran yang kemudian ditinjau oleh anggota tim keamanan.

“Jika pelanggaran teridentifikasi, video tersebut akan dihapus dan pengguna akan diberi tahu,” ucap pihak TikTok.

Perusahaan milik ByteDance menambahkan bahwa selama beberapa minggu ke depan akan mulai secara otomatis menghapus beberapa jenis konten yang melanggar kebijakan atas keamanan kecil, ketelanjangan dewasa dan aktivitas seksual, konten kekerasan dan grafis serta aktivitas ilegal.

Baca Juga: Heboh! Viral di TikTok, Ada Wabah Thaun yang Lebih Ganas dari Corona, Dibanjiri Komentar Netizen

Ini akan menjadi tambahan untuk pemindahan yang dikonfirmasi oleh tim keamanan.

Perusahaan mengatakan ini akan membantu tim keamanannya untuk lebih berkonsentrasi pada area yang sangat kontekstual dan bernuansa, seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah, dan perilaku dan ujaran kebencian.

TikTok juga menambahkan akan mengirimkan peringatan di aplikasi setelah pelanggaran pertama. Namun, jika terjadi pelanggaran berulang, pengguna akan diberi tahu dan akun juga dapat dihapus secara permanen.

Perubahan tersebut terjadi ketika jaringan media sosial, termasuk Facebook (FB.O) dan TikTok, mendapat kecaman karena memperkuat ujaran kebencian dan informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka.

Jadi, bagi Anda yang saat ini adalah pengguna aktif platform TikTok, pastikan Anda menyajikan konten-konten yang bermanfaat dan tidak melanggar pedoman komunitas yang sudah diterapkan oleh TikTok.***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah