Indonesia Rafale, F-15 Eagle dan KF-21 Boramae, Jadi Kekuatan Pertahanan Udara Terbesar di ASEAN

19 Februari 2022, 07:51 WIB
Indonesia pengguna Rafale pertama di ASEAN /Anthony Jeuland/Dassault Aviation

PORTAL JOGJA - Indonesia membuat dunia tercengang saat ini setelah berhasil memborong 42 unit jet tempur Rafale Prancis untuk TNI AU.

Tak hanya itu Indonesia juga membeli dari Amerika Serikat (AS) F-15 Eagle sebanyak 36 unit.

Sebelumnyadengan Korea Selatan telah bekerjasama untuk pengadaan pesawat tempur KF-21 Boramae tahun ini.

Hal itu ditempuh dalam rangka momerdemisasi Alutsista Indonesia. Sebab wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat luas dengan ribuan pulau tersebar dari Sabang sampau Merauke.

Kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata(Alutsista) adalah hal pokok dalam menjaga NKRI.

Baca Juga: Indonesia Borong 42 Rafale Prancis dan F-15ID, Australia Kaget Bukan Kepalang, Kok Bisa?

Hal ini diungkapkan dalam rilis resmi Dassault Aviation pada 10 Februari 2022 yang mengumumkan pembelian jet tempur Rafale Prancis oleh Indonesia untuk TNI AU.

"Di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly, dan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, Ketua dan CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, dan Wakil Marsekal Udara Yusuf Jauhari, Kepala Badan Fasilitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, menandatangani kontrak akuisisi oleh Indonesia atas 42 pesawat Rafale generasi terbaru, pada upacara yang diadakan hari ini di Jakarta," tulis Dassault Aviation.

Meskki belum sampai ke Indonesia, pembelian Rafale dan F-15 Eagle II nyatanya membuat China, Australia dan beberapa negara lain juga banyak menyorotinya.

Di sisi lain dari sisi pertahanan regional Australia dan China tak begitu terpengaruh dengan kekuatan udara Indonesia yang membeli F-15 Eagle II sebanyak 36 pesawat tempur dan 42 jet temput Rafale Prancis.

Namun pembelian Rafale dan F-15 Eagle menggetarkan kawasan ASEAN terutama Malaysia dan Thailand.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 19 Februari 2022: Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta

Kedua mengara itu, Australia serta China mampu menandingi F-15 Eagle II dan Rafale Indonesia.

Contoh saja Australia, ratusan F-35 siap disebar di seluruh penjuru negerinya, full weapon and ready for combat.

Apalagi China, punya kapal induk buatan sendiri yang dilengkapi jet tempur lansiran dalam negeri juga membuat Beijing tak begitu peduli sebenarnya dengan Rafale Indonesia.

Kepentingan China lebih diutamakan membangun kekuatan global terutama di kawasan Laut China Selatan (LCS),

Baru kali ini ada negara ASEAN belanja jet tempur langsung dalam jumlah banyak pada satu waktu.

Malaysia lah yang gelisah melihat Indonesia kalap belanja jet tempur.

Baca Juga: Resep Bistik Ayam Krispi ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Sajian Akhir Pekan

Tak lama lagi akan hadir dari Korea Selatan KF-21 Boramae bakal membuat Indonesia menjadi negara dengan kekuatan militer terbesar di ASEAN.

"Sebagai mitra pengembangan pesawat KF-21, Indonesia akan memproduksi 48 pesawat di dalam negeri.

Dalam beberapa tahun ke depan, TNI AU akan dilengkapi dengan 42 Rafale, 48 KF-21 dan 36 F-15EX (jika negosiasi Jakarta dengan Washington mengenai penjualan pesawat berjalan lancar).

Indonesia sangat ingin menjadi kekuatan udara utama di Asia Tenggara dan sedang berusaha untuk itu," paparnya.

Bahkan aporan media menyebutkan Indonesia ingin membeli lebih dari 70 jet dari Prancis dan Amerika Serikat, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 11 Februari 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Sabtu 19 Februari 2022: Sinetron IPA & IPS dan Film Titanic

Perusahaan Boeing menjadi kontraktor utama jet F-15, demikian rilis dari Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon.

Pentagon menyebutkan paket penjualan pesawat ke Indonesia mencakup 36 jet, mesin cadangan, radar, pelatihan kacamata penglihatan malam dan dukungan teknis.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan armada udara itu pada Kamis, 10 Februari 2022 waktu setempat.

Meskipun disetujui oleh Departemen Luar Negeri, pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani atau negosiasi telah selesai.

Pembelian jet tempur Rafale dan F-15ID oleh Indonesia sontak menjadi sorotan banyak pihak.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: Persiraja vs Persebaya dan Persija vs Persik Kediri, Indosiar Sabtu 19 Februari 2022

Tak terkecuali media Prancis, Avionslegendaires.net yang dalam artikelnya terbitan 10 Februari 2022 memuji Indonesia yang tak pernah menyerah menghadirkan Rafale dan F-15 EX untuk TNI AU.

Media Prancis itu rupany juga dibuat cemas dengan langkah Indonesia yang memborong 42 unit jet tempur Rafale. Banyak ulasan soal pemesanan pesawat tempur yang banyak tersebut. ***

Artikel ini sebelumnya tayang di Zona Jakarta 18 Februari 2022 dengan judul "Kocak, Rafale Terlanjur Diborong Indonesia, Prancis Bingung Angkatan Udaranya Mau Pakai Armada Tempur Apa".
***(Zulaika Rizkia/Zona Jakarta)

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler