Network
PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Angkringan Rumah Gagasan: Eksposisi Riset atau Research Exposition, di Ruang Teatrikal Lantai 1, GKU Prof. Dr. Sardjito UII Kamis (8/6/2023)
Kegiatan ini menawarkan kepada masing-masing fakultas untuk memberikan wakilnya yakni para dosen sebuah forum untuk mempresentasikan penelitian dan karya kreatif untuk nantinya dapat tersebarluaskan ide gagasan kerjasama, baik bagi civitas akademika maupun kepada masyarakat luas.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan atau Rumah Gagasan UII
Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim, S.Si., M.Si mengatakan UII dalam setiap tahunnya selalu mendorong produktivitas dan pengembangan riset untuk semua dosen, mahasiwa dan juga tenaga kependidikan.
"Namun memang, forum untuk mempresentasikan penelitian-penelitian
terbaru mereka masih belum begitu banyak. Badan Perencanaan dan
Pengembangan menyadari bahwa Intelectual Pursuits atau pengejaran kecerdasan intelektual tidak akan lebih banyak terjadi di ruang kosong yang menyendiri, namun penelitian akan tumbuh subur di lingkungan dimana para akademisi dapat mendiskusikan penelitian-penelitian mereka, penelitian-penelitian kolaborasi dengan perspektif yang terlepas dari disiplin ilmu mereka," kata Raden Bagus dalam sambutannya.
Baca Juga: Tradisi Wiwitan Wujud Rasa Syukur atas Panen Padi Beras Merah di Wedomartani
Baca Juga: TMMD Sengkuyung Sinergi TNI dan Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Menurut Raden Bagus para akademisi yang terllibat dalam sinergi semacam ini akan menatap perkembangan baru, membangun kapasitas, gagasan-gagasan cemerlang, wawasan yang lebih luas dalam pemikiran dan teknologi yang pada akhirnya dapat diintegrasikan kembali dalam penelitian-penelitian lanjutan mereka.
Salah satu dosen yang mempresentasikan hasil risetnya adalah Adam Rus Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. dosen Teknik Lingkungan dengan eksposisi riset berjudul Prediksi Debit Air Sungai di Pulau Jawa Menggunakan Indeks Iklim.
Adam mengatakan bahwa hubungan antara iklim dengan debit sungai tidaklah secara langsung, fenomena iklim akan mempengaruhi cuaca di suatu area, dari situ akan mempengaruhi curah hujan dan akan mempengaruhi debit sungai.
"Pada umumnya untuk memperkirakan debit sungai kita menghitung berdasarkan dari curah hujan, pada riset saya, saya lewati curah hujan mem-bypass curah hujan sehingga melakukan penjelasan hubungan antara iklim dengan debit sungai," katanya.
