UII Masuk THE Impact Rankings, Rektor Ingatkan Pekerjaan Rumah Masih Banyak

- 3 Juni 2023, 20:32 WIB
Rektor UII Prof. Fathul Wahid
Rektor UII Prof. Fathul Wahid /Youtube UII/

PORTAL JOGJA - Secara global, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menempati posisi 601-800 di antara 1.591 Perguruan Tinggi (PT). Capaian ini sama dengan posisi pada 2022 tetapi dengan penambahan skor di beberapa tujuan. Jumah PT yang berpartisipasi pada 2023 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang diikuti oleh 1.410. 

Secara nasional, UII berada di posisi ke-5 bersama dengan beberapa lima PT lain (pada posisi 601-800). Di antara jajaran PT Swasta, UII yang tahun ini genap berumur 80 tahun menempati urutan kedua.

Pemeringkatan berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ini sudah dua tahun diikuti oleh UII. Demikian rilis yang diterima oleh Bidang Humas UII dari Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., selaku Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan.

Baca Juga: Rangkaian Acara Perayaan Waisak dari Pengambilan Air Berkah, Detik-Detik Waisak dan Pelepasan Lampion

Baca Juga: Festival Van Der Wijck di Buk Renteng Sleman Sajikan Beragam Kesenian Lokal

Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor UII, menyatakan semoga apresiasi ini menjadi penanda bahwa kita memilih dan menjalankan program yang benar.

"Ini adalah hadiah dari kerja kolektif yang melibatkan seluruh warga kampus. Posisi ini juga sekaligus menandakan bahwa pekerjaan rumah yang tersisa masih sangat banyak," lanjutnya. 

Pada kesempatan terpisah, Kepala BPP/RG/KK UII Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim, S.Si., M.Si. mengemukakan bahwa TPB adalah isu yang cukup penting saat ini.

"Bisa melakukan pendokumentasian data secara rapi mengenai 17 tujuan tersebut sehingga berjalan di jalur yang tepat merupakan suatu keniscayaan. Mendapatkan peringkat tertentu hanya efek samping, bukan tujuan," tambahnya. 

Menurut Shubhi, dari 17 TPB, UII mendapatkan skor terbaik di tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), ke-12 (Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung Jawab), ke-2 (Tanpa Kelaparan), dan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Skor untuk tujuan tersebut pun mengalami peningkatan.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x