Jakarta Intercultural School Gelar Konferensi Pendidik CS50x dari Universitas Harvard

- 11 Maret 2023, 05:18 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim besama David J. Malan dari Harvard University saat konferensi CS50x
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim besama David J. Malan dari Harvard University saat konferensi CS50x /istimewa/

PORTAL JOGJA -  Jakarta Intercultural School (JIS) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan serangkaian pelatihan ilmu komputer dan pemrograman CS50x yang merupakan hasil adaptasi dari program pelatihan Computer Science 50 (CS50) dari Universitas Harvard.

Pelatihan ini merupakan bagian dari dari inisiatif kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan digital para pendidik di seluruh Indonesia.

Rangkaian pelatihan tersebut ditutup dengan acara konferensi tiga hari yang digelar pada 9-11 Maret 2023 di kampus JIS Cilandak, Jakarta Selatan. Selama enam bulan sebelumnya, sebanyak 150 guru SMP dan SMA negeri serta swasta dari seluruh Indonesia mengikuti kursus CS50x.

Para guru yang mengikuti pelatihan ini tak hanya berlatar belakang ilmu informatika atau pelajaran komputer, namun juga merupakan para tenaga pengajar dari berbagai bidang keilmuan seperti sosial dan bahasa.

Baca Juga: 4 Keahlian Menyamar Tim Rainbow Taxi untuk Mendekati Para Penjahat di Taxi Driver 2

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang hadir dalam pembukaan konferensi CS50x mengatakan, para guru yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menularkan ilmu dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari kursus CS50x.

“Saya ingin mengingatkan kepada para guru peserta, bahwa setelah pelatihan ini, Anda memiliki tugas besar untuk menyebarkan ilmu coding dan pemrograman kepada guru-guru lain,” ujar Nadiem, di kampus JIS Cilandak, Kamis, 9 Maret 2022.

CS50 sendiri merupakan satu dari ratusan kelas pelatihan yang digelar Universitas Harvard. Dalam program yang digelar secara daring ini, para peserta mendapatkan pengantar ilmu komputer yang mencakup pelatihan bagaimana berpikir secara algoritma dan memecahkan masalah pemrograman secara efisien. Para peserta kursus akan berkenalan dengan konsep abstraksi, algoritma, struktur data, enkapsulasi, manajemen sumber daya, keamanan, rekayasa perangkat lunak, dan pengembangan web.

Mereka juga akan mendapat ilmu bahasa pemrograman seperti C, Python, SQL, JavaScript, CSS, dan HTML. Kursus ini dirancang dengan materi yang dapat diikuti semua orang, meski tanpa latar belakang ilmu teknologi dan informatika.

Nadiem melanjutkan, penyelenggaraan kursus CS50x ini, diharapkan akan diikuti dengan tumbuhnya inisiatif para guru di seluruh Indonesia untuk mengembangkan materi pelajaran sesuai kebutuhan dan minat di sekolah masing-masing. Hal ini, kata dia, sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka Belajar, di mana para guru dapat membuat materi pembelajaran berbasis proyek.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x