Inspiratif, Dosen Muda UII Raih Gelar Doktor Bidang Manajemen dalam 3 Tahun di Austria

- 4 Maret 2023, 05:19 WIB
Dosen muda Universitas Islam Indonesia (UII), Jaya Addin Linando berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Wirtschaftsuniversität (WU) Wien (Vienna University of Economics and Business), Austria pada 24 Februari 2023.
Dosen muda Universitas Islam Indonesia (UII), Jaya Addin Linando berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Wirtschaftsuniversität (WU) Wien (Vienna University of Economics and Business), Austria pada 24 Februari 2023. /istimewa/

PORTAL JOGJA - Dosen muda Universitas Islam Indonesia (UII), Jaya Addin Linando berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Wirtschaftsuniversität (WU) Wien (Vienna University of Economics and Business), Austria pada 24 Februari 2023.

Dosen dengan latar belakang pendidikan manajemen tersebut berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Religion in the Workplace: A Multilevel Perspective. Disertasi itu diuji oleh komite doktoral yang terdiri dari Prof Wolfgang Mayrhofer, Prof Edwina Pio, dan Prof Michael Meyer. Addin memiliki motivasi kuat untuk mengangkat isu agama di tempat kerja sebagai topik utama disertasinya.

“Data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) tahun 2019 mencatat ada 1.140 universitas di Indonesia yang memiliki jurusan manajemen. Jika kita buat asumsi kasar, katakan di tiap-tiap jurusan manajemen tersebut terdapat 2-3 dosen yang berkonsentrasi di bidang Human Resource Management (HRM) dan Organizational Behavior (OB), maka kita akan mendapati 2.280-3.420 akademisi Indonesia di bidang HRM & OB tersebut,” tutur Addin.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Santri Ciptakan Konten Kreatif Lewat Gerakan Santri Digitalpreneur

Pria kelahiran Surabaya tahun 1992 itu merasa prihatin karena dari ribuan akademisi HRM & OB Indonesia yang ada, hampir tidak ditemukan karya ilmiah yang mengangkat isu agama di tempat kerja yang terbit di jurnal internasional bereputasi dituliskan oleh akademisi Indonesia.

Padahal berkaca pada beragam survei global, Indonesia masuk di jajaran atas negara paling religius di dunia. Ia pun menilai sudah selayaknya akademisi Indonesia (di bidang HRM & OB) turut memberi warna pada perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia di tingkat global, terkhusus yang berkaitan dengan peran dan manajemen agama di tempat kerja.

Tidak hanya itu, menurut Addin mengangkat isu agama di tempat kerja dalam disertasinya merupakan perwujudan aspirasinya dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama.

“Salah satu penyebab utama yang melandasi konflik antarumat beragama adalah keengganan untuk mencoba melihat pada common ground. Saya melihat ilmu manajemen SDM sebagai ilmu yang cukup netral dan relatif ‘aman’ untuk mempromosikan common ground antarumat beragama. ‘Netral dan aman’ dalam arti, di ilmu manajemen yang tergolong pada rumpun sosial sains, kita tidak berfokus pada bahasan agama mana yang benar dan salah. Penekanannya lebih kepada bagaimana ajaran agama yang berbeda menghasilkan perilaku manusia yang sama atau berbeda di dalam organisasi”, paparnya.

Torehkan Berbagai Prestasi

Selain berhasil menjadi salah satu lulusan tercepat doktoral di Austria, Addin juga berhasil memperoleh beberapa prestasi. Antara lain, ia menerbitkan 2 artikel di jurnal Q1 Scopus yang ia tulis seorang diri, 3 artikel Q2 sebagai penulis pertama, 1 artikel di jurnal internasional yang belum terindeks, 1 buku ajar, dan 3 artikel ilmiah populer. Keinginan menjadi dosen turut menjadi motivasi pendorong yang kuat baginya untuk mengukir berbagai pencapaian itu.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x