42 Tahun Sepak Terjang Perjalanan UMY, Berkomitmen Wujudkan Kampus Unggul Terbaik

- 1 Maret 2023, 13:55 WIB
Malam refleksi milad UMY  Selasa (28/02) di masjid KH. Ahmad Dahlan UMY dengan mengangkat tema “UMY 42 Tahun, Istiqamah dalam bekerja dan berprestasi”.
Malam refleksi milad UMY Selasa (28/02) di masjid KH. Ahmad Dahlan UMY dengan mengangkat tema “UMY 42 Tahun, Istiqamah dalam bekerja dan berprestasi”. /dok UMY/

PORTAL JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) segera genap 42 tahun berdiri. Berbagai angkaian acara dalam memeriah Milad UMY pun telah dilakukan. Salah satu agenda itu adalah malam refleksi milad UMY yang baru saja dilakukan pada Selasa (28/02) di masjid KH. Ahmad Dahlan UMY dengan mengangkat tema “UMY 42 Tahun, Istiqamah dalam bekerja dan berprestasi”.

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. ASEAN. Eng dalam sambutannya ia mengatakan jika malam refleksi adalah momentum perjuangan tokoh UMY dalam mendirikan UMY.

“Malam refleski diadakan setiap malam menjelang 1 Maret pada setiap tahunnya sebagai suatu momentum bagi civitas academica UMY untuk mengingat para tokoh tokoh UMY dalam mendirikan UMY, hal ini agar civitas academica UMY memahami dan juga melanjutkan prjuangan itu,” tegas Gunawan.

Baca Juga: Gelar Patroli Kawal Hak Pilih, Pastikan Tak Ada Lagi Pemilih Yang Tak Masuk Daftar Pemilih

Gunawan juga mengungkapkan dalam sambutannya, jika UMY terus berkomitmen untuk terus melanjutkan kiprah perjuangan para tokoh UMY mewujudkan cita cita UMY menjadi kampus unggul dan terbaik. Gunawan juga berharap UMY mampu mengasilkan kader kader terbaik Muhammadiyah yang berkontribusi untuk bangsa.

“UMY berharap mampu mencetak kader kader terbaik Muihammadiyah yang mempunyai kontribusi untuk bangsa. Terhitung mulai 2020, UMY berani mengirimkan dosen dosen ke Eropa untuk bersekolah dengan biaya full dari UMY. Hal ini tentu untuk meningkatkan kapasitas dosen dan juga meningkatkan mutu akademik UMY. Saat ini juga banyak alumni juga dosen UMY yang mempunyai peran penting dalam instansi pemerintahan, mulai dari duta besar hingga kepala lembaga penegakan hukum seperti Komisi Yudisial,” lanjutnya.

Salah satu penggagas berdirinya UMY, Drs. H.M. Alfian Darmawan dalam kesempatan yang sama mengatakan jika ia tidak pernah bermimpi jika UMY bisa menjadi kampus besar dengan banyak prestasi.

“Dulu UMY tidak punya gedung, kami bahkan menyewa salah satu toko di jalan Ahmad Dahlan yang berukuran 6x30 yang saat ini menjad toko minyak wangi, kami juga menumpang di SMA Muhammadiyah 1 untuk kegiaatan perkuliahan. Di tahun kedua berdirinya UMY kami hanya menerima pendaftar kurang dari 100 orang. Melihat UMY yang sudah sebesar ini kami sangat bersyukur, karena dulu kami bermimpi pun tidak. Saya bangga dengan UMY yang semakin maju dan berkualitas,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada civitas academica untuk terus bersemangat untuk memajukan membangun UMY.

“Tidak pernah membayangkan sebelumnya jika UMY akan menjadi sebuah universitas yang besar dan memiliki kualitas yang setara dengan perguruan tinggi negeri ternama hal ini tentu tidak lepas dari perjuangan dan kejra keras kita semua, tetapi ini tidak berhenti sampai disini saja karena kita harus untuk memajukan membangun UMY, dan harus ingat jika UMY didirikan untuk mendidik kader kader calon pemimpin Muhammadiyah dan juga tokoh bangsa,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x