Network
PORTAL JOGJA - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah V Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) kembali menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2023 melalui laman Jogjaversitas.id.
Ketua Aptisi Wilayah V DIY, Prof. Fathul Wahid mengatakan pada 2022, PMB Bersama Jogjaversitas telah menarik minat 3.023 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Cacah pendaftar terus mengalami peningkatan sejak tahun 2020, dengan cacah pendaftar 1938 pendaftar di tahun 2020 dan 2.595 pendaftar di tahun 2021
"Pada PMB Bersama Jogjaversitas.id 2022, terdapat 28 perguruan tinggi swasta di DIY dengan 275 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi pendaftar," ungkap Prof Fathul yang juga merupakan Rektor Universitas Islam Indonesia.
Baca Juga: Tradisi Supitan Keraton Yogyakarta: Prosesi Penanda Kedewasaan
Capaian ini sekaligus mencerminkan keterisian mahasiswa untuk PTS di DIY, di mana pada 2022, rerata ketercapaian keterisian mahasiswa mencapai 89,46% Persentase ini meningkat bila dibandingkan 2020, di mana rerata keterisian PTS di DIY mencapai 84,30%, dan sempat menurun pada angka 59,95% di tahun 2021.
Pandemi Covid-19 diduga menjadi salah satu penyebabnya. Melalui PMB Bersama Jogjaversitas.id, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga tiga program studi dari perguruan tinggi yang berbeda yang ada di wilayah DIY.
Hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor. Calon mahasiswa baru yang mendaftar juga tidak akan dipungut biaya.
Apabila calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan, maka yang berlaku adalah kebijakan terkait biaya pendaftaran di masing-masing PTS. Selain itu, calon mahasiswa yang belum diterima di tiga program studi yang dituju, juga dapat melihat dan memilih program studi-program studi lain yang direkomendasikan di situs Jogjaversitas.id yang sesuai dengan nilai rapor yang diajukan.
Dengan pola seleksi tersebut, kehadiran Jogjaversitas memberikan kemudahan khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di DIY tanpa harus keluar dari rumah.
