Mahasiswa Harus Siap Hadapi Tsunami di Era Dunia Digital untuk Masuk ke Dunia Kerja

- 3 Februari 2023, 21:33 WIB
Direktur Utama Yec.co.id M. Animna Husna saat menyerahkan CSR pelatihan gratis kepada wakil rektor UII Prof Jaka Nugraha
Direktur Utama Yec.co.id M. Animna Husna saat menyerahkan CSR pelatihan gratis kepada wakil rektor UII Prof Jaka Nugraha /istimewa/

PORTAL JOGJA - Era digital telah membawa banyak perubahan bagi dunia, termasuk dalam hal bagaimana generasi muda menghadapinya. Banyak tantangan yang harus dihadapi generasi muda seperti ketrampilan digital.

Untuk menghadapi tantangan tersebut Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Kuliah Umum dengan tema “Tantangan Generasi Muda Menghadapi Tsunami di Era Dunia Digital” di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito, Universitas Islam Indonesia Jumat 3 Februari 2023.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Prof Jaka Nugraha, dalam sambutannya mengatakan bahwa kurikulum dirancang untuk menyiapkan mahasiswa-mahasiswa ketika belajar kurang lebih selama 4 tahun untuk siap menghadapi tantangan ketika nanti lulus.

Baca Juga: Resmi Dibuka Creative Millenialpreneur Festival 3.0 Diharapkan Tumbuhkan Wirausaha Muda

"Kurikulum itu dirancang 4 tahun yang lalu  pada hal sekarang ini di era disrupsi yang setiap saatnya berubah apalagi di bidang teknologi perubahan-perubahan kurikulum senantiasa kita lakukan kita tinju tetapi perubahan kurikulum pasti akan akan ada ketertinggalan, terutama kemajuan-kemajuan di bidang teknologi," kata Jaka.

Untuk itu menurut Djaka para mahasiswa masih membutuhkan pengayaan atau penambahan kompetensi melalui banyak paltform salah satunya melalui progam kartu pra kerja. 

Sementara itu Chief of Staff Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Dedi Nur Cahyanto mengatakan bahwa riset BPS tahun 2019 angkatan kerja Indonesia yang jumlahnya 145 juta 89% nya nggak pernah dilatih atau berlatih.

"Jadi siapapun yang lulus SMK, SMA, kuliah apapun dilempar begini (ke dunia kerja) peluangnya hanya 10-11% yang dapat dan pernah menjalani pelatihan artinya mereka kalau melamar ke sana kemari tahu nggak apa yang mereka bawa ijazah,"kata Dedi.

Dedi menambahkan tantangan lainnya adalah peningkatan angkatan kerja di Indonesia terus bertambah dan tidak sebanding dengan program pelatihan kerja yang dimiliki pemerintah.

Untuk itulah menurut Dedi program kartu prakerja ini hadir untuk menjalin kerja sama dengan UII.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x