Mahasiswa UNY Gagas Alat Bantu Praktikum Kimia Bagi Siswa Low Vision

- 4 Januari 2023, 04:50 WIB
Mahasiswa UNY Gagas Alat Bantu Praktikum Kimia Bagi Siswa Low Vision
Mahasiswa UNY Gagas Alat Bantu Praktikum Kimia Bagi Siswa Low Vision /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggagas penelitian tentang “Haptic Chemistry Laboratory : Laboratorium Kimia Stokiometri untuk Peserta Didik Low Vision. Gagasan mengenai Haptic Chemistry Laboratory ini merupakan gagasan alat yang memiliki haptic sensor, audio berbasis AI, dan kacamata VR.

Sarung tangan dengan haptic sensor memberikan sensasi realistis sentuhan dan sebagai pengontrol saat berpetualang di metaverse. Kemudian, visuo-haptic memberikan informasi mengenai masa benda dan saat mengambil bahan kimia, peserta didik dapat mengakses bentuk 3D senyawa dan Material Safety Data Sheet tersebut.

Sistem akan mengatur level tekanan dan memberikan respon tekanan yang berbeda disetiap bagian tangan. Sensasi ini akan didukung oleh elemen audio dan visual yang untuk menghasilkan ilusi yang mendekati realistis bagi penggunanya.

Baca Juga: Mengenal Olahraga Korfball yang Ditekuni Seorang Mahasiswi UNY Hingga Raih Banyak Prestasi

Ketika melakukan praktikum, kacamata VR memberikan data material praktikum dan menyesuaikan arah sumber cahaya serta terdapat arahan audio yang berubah sesuai konteks kalimat perintah untuk menggerakan benda dalam praktikum.

Gagasan mengenai Haptic Chemistry Laboratory bagi Peserta Didik Low Vision karya lima mahasiswa UNY ini berhasil lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-35.

Lima mahasiswa pembuat karya tersebut adalah Dewi Meiliyan dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa (Ketua), Angki Pranamukti dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (Anggota), Hilmy Azizah Retna dari Program Studi Teknologi Informasi (Anggota), Meilani Dwinta dari Program Studi Pendidikan Kimia (Anggota), dan Dika Ardiyanto dari Program Studi Teknik Manufaktur (Anggota).

Penelitian ini dibimbing oleh Rendy Roos, M.Pd yang merupakan salah satu Dosen UNY. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UNY ini berfokus pada peserta didik low vision.

Low vision merupakan gangguan penglihatan yang membatasi aktivitas sehari-hari dan tidak bisa diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, bahkan obat-obatan. Peserta didik low vision mempunyai kemampuan melihat yang terbatas untuk melakukan kegiatan pembelajaran terutama saat praktik.

Dikhawatirkan pada saat praktikum kimia, peserta didik low vision dapat menyentuh zat-zat berbahaya dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Haptic Chemistry Laboratory menjadi inovasi alat yang dibuat untuk mempermudah peserta didik low vision untuk melakukan praktik kimia. Peserta didik dengan low vision tidak perlu takut untuk melakukan praktik kimia lagi dan dapat melakukan praktikum kimia dengan aman.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah