Network
PORTAL JOGJA - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mengatakan kemenangannya di Grand Prix Doha adalah yang "paling istimewa" dalam karir MotoGP-nya.
Mengawali balapan dari posisi kelima Quartararo sempat tertinggal di urutan kesembilan pada akhir lap pembukaan.
Namun pebalap Yamaha itu mulai menemukan sentuhannya dan pada lap 19 bisa mengambil alih pimpinan balapan dari pembalap Pramac Ducati Jorge Martin dan Johann Zarco.
Quartararo pun melesat meraih kemenangan keempat dalam karir MotoGP-nya dengan keunggulan waktu 1,4 detik dari runner up Johann Zarco.
Baca Juga: Pesan Paskah Paus Fransiskus: Terlalu Banyak Kekerasan di Dunia!
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Karang Gigi Tanpa Pergi ke Dokter, Nomor 3 Sisa Makanan Lho!
Quartararo mengakui bahwa dia merasa tampil kurang meyakinkan dalam balapan seri pembuka GP Qatar seminggu yang lalu.
“Ini membuat perbedaan total dari minggu lalu karena minggu lalu saya membalap sedikit seperti amatir, seperti rookie karena saya tidak bermain dengan pemetaan, dengan ban dan saya melakukan reverse pada balapan kedua,” katanya sepeti dilansir dari Autosport.
Menurut Quartararo kemenangannya di Grand Prix Doha ini merupakan kemanangan yang special karena dirinya harus berjuang dari urutan kesembilan.
"Saya belum memenangkan banyak balapan, jadi yang pasti yang ini adalah yang paling spesial datang dari urutan kesembilan, Rasanya menyenangkan bisa menang dan juga memiliki dua orang Prancis dalam 1-2, saya pikir itu waktu yang cukup lama sejak kita melihatnya, Jadi, saya sangat senang atas kemenangan ini,” katanya,” katanya.
