Tips Pengereman Sepeda Motor di Jalan Berpasir

19 Oktober 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi Pengereman pada jalan berpasir /( h.o. Astra Motor)

 

PORTAL JOGJA - Pada saat berkendara di jalan raya, pengendara sepeda motor dapat menghadapi berbagai risiko yanh dapat muncul kapan saja.

Salah satunya yakni kondisi jalan yang berpasir karena lingkungan ataupun karena aliran air hujan yang membawa pasir ke badan jalan.

Pada saat berada di medan yang berpasir ini, dalam beberapa kesempatan, pengendara sepeda motor mau tidak mau harus melakukan pengereman.

Baca Juga : BPNB DIY Gelar Festival Sastra Jawa . Malam Ini Tampilkan Wayang Hip Hop

Tanpa teknik yang baik, pengereman yang dilakukan pada jalan berpasir bisa menyebabkan pengendara terpeleset karena kurangnya traksi ban pada aspal.

Merespon hal itu, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal berbagi tips melakukan pengereman di jalan berpasir.

“Melakukan pengereman di jalan berpasir jauh lebih beresiko dengan pengereman di jalan normal. Kesalahan melakukan pengereman di jalan berpasir bisa membuat ban roda motor selip dan pengendara terjatuh. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pengereman di jalan berpasir lebih aman.” ungkapnya.

Baca Juga : 7 Minuman Tradisonal yang Menghangatkan, Cocok saat Musim Hujan

Berikut tips untuk menghindari risiko pengendara terpeleset saat melakukan pengereman di jalanan berpasir :

1. Jaga konsentrasi dan perhatikan jalan di depan

Pada saat berkendara, pengemudi sebaiknya harus tetap fokus dan memperhatikan jalanan.

Melalui menjaga konsentrasi, pengemudi dapat melakukan identifikasi kondisi jalan berpasir sedini mungkin, sehingga pengendara bisa melakukan pengereman sebelum titik jalan berpasir.

Baca Juga : 10 Game Edukasi Covid-19, Bisa Diunduh Gratis di Playstore

2. Hindari Hard Braking

Pengereman di jalan berpasir tidak boleh dilakukan secara mendadak (hard braking).

Pengereman yang mendadak ini dapat mengakibatkan roda terkunci dan selip.

Pengereman harus dilakukan secara bertahap dan halus untuk meminimalisir resiko tergelincir saat melewati jalan berpasir.

Baca Juga : Update Covid-19 Indonesia. Hari Ini Tambah 3.373 Kasus Baru, Sembuh 3.919

3. Gunakan kedua rem

Jika tidak memungkinkan pengereman secara bertahap dan halus, hard braking harus dilakukan dengan menggunakan kedua rem.

Dengan penggunaan kedua rem secara seimbang, motor dapat mengurangi kecepatan tanpa kehilangan banyak traksi.

Namun jika pengereman hanya dilakukan dengan salah satu rem baik itu depan atau rem belakang, kemungkinan roda akan terkunci dan selip semakin besar. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler