Ingin Konversi Motor Listrik Gratis? Berikut Infonya

27 April 2024, 14:19 WIB
Program Konversi Motor Listrik oleh Kementerian ESDM /Dok. Kementerian ESDM /

PORTAL JOGJA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa mulai April 2024, konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik dapat dinikmati masyarakat secara terbatas di sejumlah bengkel yang sudah disertifikasi.

“Ini merupakan upaya agar motor yang berkeliaran di jalan itu tidak ada emisinya. Paling tidak seperti itu,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di Jakarta pada Rabu 24 April 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Pemerintah sudah mencantumkan bengkel yang tersertifikasi. Apabila masyarakat ingin mengetahui lokasi bengkel di mana saja yang tersertifikasi, informasinya dapat diakses melalui situs https://ebtke.esdm.go.id/konversi/

Baca Juga: Vespa Elettrica Motor Listrik Andal Segala Kondisi, Pecinta Vespa Bisa Test Drive di Kota Ini

Menurut Eniya, konversi motor bensin menjadi motor listrik sebenarnya memakan biaya kira-kira Rp17–15 juta. Namun pemerintah memberikan subsidi atau bantuan sebesar Rp10 juta.

“Sebetulnya, selisih dari bantuan Rp10 juta itu sisanya ditanggung sendiri. Kita dibantu oleh program CSR juga, sehingga bisa gratis,” ucapnya.

Sementara syarat motor yang dapat dikonversikan menjadi motor listrik adalah yang berkapasitas 100-150 cc. Selain itu kondisi motor dalam keadaan normal atau siap dikonversi. Motor juga harus dilengkapi dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Sementara untuk pemilik motor perlu menyediakan KTP dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Masyarakat dapat langsung datang ke bengkel konversi tersertifikasi yang telah lokasi dapat dilihat pada situs ebtke.esdm.go.id/konversi. Atau juga dapat dengan mendaftarkan terlebih dahulu, sebagai berikut

Baca Juga: Piaggio Kenalkan Vespa Elettrica, Motor Listrik yang Ramah Lingkungan

Selain untuk menekan polusi kendaraan, program ini diharapkan dapat ikut menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengurangi impor BBM. Terlebih lagi, program ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang berasal dari bengkel-bengkel konversi. Pengerjaan konversi ini dilakukan oleh siswa SMK.

Data Kementerian ESDM pada Januari 2024 memperlihatkan bahwa pada 2023 lalu ada 181 unit motor yang telah dikonversi ke motor listrik. Sedangkan untuk tahun 2024 ini, ditargetkan 150 ribu unit motor akan terkonversi.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler