PORTAL JOGJA - Busi merupakan komponen penting dari sepeda motor yang berfungsi sebagai pembakaran mesin.
Busi berfungsi mengubah tegangan listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin yang telah dikompresi.
“Peran busi sangat vital. Kondisi elektroda di bagian kepala busi menggambarkan kondisi pembakaran di mesin sepeda motor,” kata teknisi sepeda motor, Danang Priyo Kumoro.
Kondisi busi bisa dilihat dari warna. Berikut cara cek kondisi busi.
Baca Juga: Sering Mengalami Gangguan Kecemasan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
- Kondisi elektroda berwarna putih pucat:
Menunjukkan busi dalam keadaan terlalu panas. Jika tidak segera ditangani, komponen mesin di ruang bakar akan lebih cepat rusak.
Bahan bakar menjadi lebih boros, dan akselerasi motor menurun. Menghindari kondisi ini, pastikan spesifikasi busi sesuai rekomendasi produk motor.
- Kondisi elektroda berwarna Hitam dan kotor.
Mengindikasikan ada ketidakseimbangan campuran bahan bakar dan udara. Kotoran membuat mesin jadi sulit dihidupkan. Putaran mesin tidak stabil. Konsumsi bensin menjadi lebih boros.
Baca Juga: Cara Mudah Reset HP AsusSemua Tipe
- Kondisi elektroda berwarna Hitam dan berlumur oli.
Indikasi ada kebocoran ring piston. Sehingga oli mesin masuk ke ruang bakar. Kondisi ini bisa mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan gas buang yang dikeluarkan melalui knalpot menjadi lebih pekat.
- Kondisi elektroda aus.
Busi dapat menjadi aus jika pengapian terlalu cepat dan kurang pendinginan. Akibatnya, akselerasi menurun.
Baca Juga: Pelaksanaan Tes SKB CPNS Bisa di Provinsi Domisilimu Lho, Simak Penjelasannya
- Kondisi elektroda berwarna abu-abu atau merah bata.
Mengindikasikan kondisi busi dalam keadaan baik dan normal. Pada kondisi ini, proses pembakaran di ruang mesin dalam keadaan optimal dan efisien. Sehingga akselerasi dan power sepeda motor pun optimal.
“Setiap komponen sepeda motor harus diperhatikan. Perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin,” saran Danang. (*)