Tahun 2021 Pasar Mobil Listrik di Indonesia Semakin Terbuka Lebar, Persaingan Tambah Ketat

26 Desember 2020, 10:20 WIB
Tiga perangkat pengisi daya baterai mobil listrik Volkswagen, salah satu di antaranya yang masih diujicoba, DC wallbox. (ANTARA/Volkswagen) /

PORTAL JOGJA - Tahun 2020 merupajan tahun yang berat dialami sektor industri otomotif. Tak hanya dunia saja namun pasar otomotif Indonesia juga ikut terdampak akibat pandemi covid-19.

Ditengah lesunya industri dan pasar otomotif berbahan bahan bakar minyak (BBM), ada secercah harapan tumbuhnya mobil listrk. Mobil listrik diklaim sebagai kendaraan yang ramah lingkungan.

Indonesia sendiri sejumlah produsen mobil mulai melirik jenis mobil listrik. Mengingat potensi pasar yang masih terbuka lebar.

Baca Juga: Curhat Rohimah Istri Pertama Kiwil Saat Membandingkan Meggy dengan Eva Belisima, Mereka Beda Sekali

Baca Juga: Akun Facebook Imron Gondrong yang Punya Wajah Mirip Presiden Jokowi Setahun Tak Aktif

Berbagai produsen mulai memboyong mobil-mobil listrik mereka ke Indonesia, mulai dari Hyundai Ioniq yang meluncur awal tahun, All-New Nissan Kicks e-POWER di kuartal ketiga, hingga Lexus UX 300e di kuartal terakhir tahun ini.

Sama semangatnya dengan para produsen mobil, pemerintah pun berusaha mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah juga bertekad untuk mewujudkan target tahun 2025 penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen.

Pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, sebagaimana dikutip dari ANTARA mengatakan bahwa tantangan terbesar Indonesia saat ini untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang terpadu adalah persaingan dengan banyak pebisnis dunia di Indonesia.

Kedua, peningkatan ekonomi negara akan meningkatkan konsumsi masyarakatnya. Indonesia sebaiknya mempersiapkan hal tersebut agar tidak stagnan sebagai nett kendaraan listrik consumer country, atau tempat industri otomotif dunia berjualan semata.

Baca Juga: Asmirandah dan Jonas Rivanno Dapat Kado Natal Spesial, Setelah 7 Tahun Penantian

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler