Network
PORTAL JOGJA – Vaksin COVID-19 dikabarkan akan tersedia pada akhir tahun 2020. Terkait pemberian vaksin pada masyarakat, Presiden Joko Widodo meminta agar vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan pada masyarakat telah melalui uji klinis yang benar.
Dikutip dari Antara, dengan uji klinis yang benar maka dapat dipastikan keamanan dan efektivitas vaksin tersebut. “Karena kalau tidak, ada satu saja yang masalah, nanti bisa menjadikan ketidakpercayaan masyarakat akan upaya vaksinasi ini,” kata Presiden Jokowi.
Dalam Rapat Terbatas Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka Senin 26 Oktober 2020 hari ini, Presiden juga mewanti-wanti agar jajarannya mengedepankan kaidah ilmiah tanpa ada yang terlewat dan tidak tergesa-gesa.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Meski pengadaan vaksin COVID-19 memang membutuhkan gerak cepat, namun tetap harus menggunakan perencanaan dan persiapan yang matang. “Sekarang ini, semua pihak, baik itu masyarakat, peneliti, akademisi dan pihak lainnya, memantau proses pengadaan dan pelaksanaan vaksin COVID-19 di Indonesia,” kata presiden mengingatkan.
Dengan begitu semua tahapan harus menurut presiden harus melalui kaidah-kaidah saintifik, kaidah ilmu pengetahuan, serta berdasarkan data sains dan standar-standar kesehatan.***
