Vaksinasi Covid-19 Bakal Molor, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Luhut Keamanan Nomor Satu

- 25 Oktober 2020, 12:25 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PORTAL JOGJA - Pemerintah berencana akan memberikan vaksinasi Covid-19 pada November mendatang. Namun renacana itu diperkirakan bakal mundur.

Pemerintah Indonesia ternyata mempunyai alasan mengapai pemunduran jadwal tersebut. Pemerintah menjadwalkan untuk vaksinasikan sebanyak 9,1 juta orang pada minggu kedua November 2020 mendatang.

Namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintan memberikan vaksinasi Covid-19 bisa molor dari jadwal yang disiapkan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun Usai Kalahkan Gaethje

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

"Tadi Presiden telepon saya, tadinya rencana minggu kedua November, karena barangnya (vaksinnya) sudah dapat. Tapi bisa saja tidak kesampaian minggu kedua November," kata Luhut dalam pengarahan mengenai Omnibus Law di Lemhanas RI, yang disiarkan melalui kanal Youtube Lemhanas RI.

Menurut Luhut kemungkinan jadwal vaksinasi mundur bukan karena tidak adanya pasokan vaksin. Namun karena dibutuhkan waktu bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization.

"Bukan karena barangnya. Barangnya sudah siap, tetapi adalah emergency use authorization itu belum bisa dikeluarkan BPOM karena ada aturan-aturan atau step-step yang harus dipatuhi," katanya.

Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Galeri 24 Hari Ini, Minggu 25 Oktober 2020 di Akhir Pekan

Luhut mengatakan Presiden Jokowi tidak mau mengambil risiko dan memilih untuk mengikuti aturan yang ada.

"Beliau mengatakan keamanan nomor satu. Saya kira pemerintah sangat menghormati aturan tadi," pungkas dia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x