Network
PORTAL JOGJA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan kunjungan ke Inggris bersama Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Ia menuturkan ada empat kerja sama yang akan dilakukan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris.
Pertama yakni Health Tourism, yakni BUMN bisa mendapatkan fasilitas kawasan ekonomi khusus di Bali atau Sumatera. Ia ingin memastikan Indonesia bisa menjadi pemain kelas regional di industri kesehatan.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Selanjutnya kata Erick, Indonesia juga menjajaki kerja sama untuk meningkatkan industri pendidikan. Khususnya untuk bidang hospitality. Selain itu, akan menjalin kerjasama di bidang energi terbarukan serta industri pertahanan.
Erick mengaku bangga kepada kemampuan bangsa Indonesia yang tergambar dalam perusahaan Bio Farma.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir dalam press briefing virtual di London pada Rabu, 14 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: ShopeePay Gandeng KALCare dan K24Klik Permudah Akses Kebutuhan Produk Kesehatan
"Kita memiliki medical research yang juga dipercayakan. Kualitas dan kapabilitas daripada produksi kita pun dari hasil riset seperti telah disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dari CEPI ataupun kerjasama ke depan apakah dengan Imperial College London ataupun Astra Zeneca adalah sesuatu yang kita juga harapkan terjadi bagi Indonesia," ucap Erick, dilansir dari Antara.
Menurutnya Bio Farma memiliki kualitas dunia dan memiliki kualitas untuk menjadi mitra kerja sama perusahaan dan lembaga kesehatan internasional.
Menurutnya, aneh jika seseorang mempertanyakan kualitas dan kemampuan bangsanya sendiri karena pada kenyataannya ada perusahaan berkualitas yaitu Bio Farma.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Jum’at 16 Oktober 2020. Jurrasic World Tayang Malam Ini
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Jum’at 16 Oktober 2020. Ada Si Bolang (Bocah Petualang) juga Si Otan
Selain memiliki Bio Farma, Indonesia juga memiliki medical research yang dipercayakan kualitas dan kapabilitasnya.
Menteri Erick di Inggri untuk sejumlah kegiatan salah satunya pertemuan dengan produsen kandidat vaksin Covid-19 yaitu Astra Zeneca.
Setelah pertemuan dengan pihak Astra Zeneca, tindaklanjutnya yaitu penandatanganan Letter of Intent antara Astra Zeneca dengan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020 - Antam , Retro, Batik dan UBS
Vaksin dari Astra Zeneca termasuk kandidat vaksin Covid-19 yang tercatat oleh WHO memasuki uji klinis III. *
