Seluruh Jamaah Haji Sedunia Melaksanakan Wukuf di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

- 15 Juni 2024, 23:14 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara menghadiri Safari Wukuf yang diselenggar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji di Tenda Misi Haji Indonesia dengan khutbah Wukuf dibacakan Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc. MA.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara menghadiri Safari Wukuf yang diselenggar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji di Tenda Misi Haji Indonesia dengan khutbah Wukuf dibacakan Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc. MA. /Kementerian Agama/Hikmah Romalina/

PORTAL JOGJA - Hari ini 15 Juni 2024 bertepatan 9 Zulhijah 1445 Hijriah, jamaah haji dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah sejak bada tergelincirnya matahari (waktu Zuhur). Momen ini tentunya merupakan waktu yang ditunggu oleh jamaah haji Indonesia sejak puluhan tahun mendaftar haji. Karena inti haji adalah wukuf di Arafah ini, sehingga hari ini disebut sebagai puncak ibadah haji

Proses pemberangkatan dari hotel di Makkah sudah berlangsung pada Jumat 14 Juni 2024 pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah calon haji kloter terakhir yaitu Kloter 15 Embarkasi Padang (PDG-15), meninggalkan Makkah menuju Arafah pada pukul 03.00 WAS Sabtu pagi tadi.

Tercatat 553 kloter sudah berada di Arafah. Jamaah haji Indonesia dengan bantuan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf dan shalat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jamaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah selama wukuf.

Baca Juga: Bus Shalawat Hari ini Berhenti Beroperasi, Jemaah Haji Diminta Fokus Puncak Haji di Armuzna

“Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar setelahnya shalat berjamaah jamak qashar Zuhur dan Ashar dengan imam KH Agus Ma'arif, dilanjutkan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas,” ucap Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda sebagaimana rilis Kementerian Agama (Kemenag) yang dipantau ANTARA dari Jakarta pada Sabtu ini.

Selanjutnya pada pukul 19.00 WAS, jamaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah. Sementara untuk jamaah haji risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya di Muzdalifah maka PPIH memberlakukan skema Murur.

Jadi, mabit dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah. Saat melewati kawasan Muzdalifah, para jamaah tersebut tetap berada di atas bus atau tidak turun dari kendaraan. Setelah itu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Intensifkan Persiapan Armuzna dan Kesiapan Jemaah

Sebelum keberangkatan, jamaah sudah harus menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Namun jamaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin. Ini akan berpotensi menyulitkan pergerakan jamaah di Armuzna.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah