Ketua DPP PKB Sebut Pergantian Nama KKIR Sebabkan Koalisi Makin Tidak Jelas

- 31 Agustus 2023, 05:15 WIB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan /istimewa / m.pkb.id/

PORTAL JOGJA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut perubahan nama koalisi pendukung Prabowo yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju dinilai menyebabkan koalisi semakin tidak jelas.

"Koalisi semakin tidak jelas, perubahan nama dilakukan secara mendadak tanpa dilakukan rembug bersama PKB" katanya di Tangerang Banten, Rabu 30 Agustus 2023 seperti dikutip dari ANTARA.

Perubahan nama koalisi yang spontan ini menyebabkan PKB kaget. Ini terlihat pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditanyai wartawan pada peringatan HUT PAN ke 25 di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Muhaimin menyatakan bila dirinya belum dapat memberikan komentar lebih lanjut seputar pergantian nama koalisi tersebut.

Baca Juga: Ini Manfaat Konsep Ruang Minimalis, Bisa Tambah Mood Produktif dan Kurangi Stres

"Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu," ucap Muhaimin

Ini terkait dengan kelanjutan Piagam Sentul yang disepakati pada 13 Agustus 2022. Salah satu yang tercantum dalam Piagam Sentul itu adalah nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto dan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sependapat dengan Cak Imin, Daniel menambahkan tidak masalah dengan perubahan nama, tapi kesepakatan PKB dan Gerindra dalam Piagam Sentul tersebut sampai sekarang belum dicabut.

Baca Juga: Velar Karya Merdeka Antar SD Kapanewon Depok Ajang Kreativitas Siswa dan Guru

"Tidak apa perubahan nama, asalkan kunci kesepakatan ada di kedua partai yakni Gerindra dan PKB," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Cak Imin yang mengaku tidak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo sehubungan dengan pergantian nama koalisi, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan komentar. Ia menyebut bahwa pergantian nama koalisi terjadi secara spontan dan tanpa perencanaan.

"Memang kami semua baru tahu (pergantian nama koalisi). Memang kami disitu ngomong-ngomongnya, tidak direncanakan. Kan pidato saya judulnya 'Kemajuan dan Kedaulatan'," ucap Zulhas sesaat setelah rangkaian acara HUT PAN Ke-25 di Tennis Indoor Senayan, Selasa malam 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Ratusan Ojol di Jogja Gelar Aksi Demo, Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif

Kemudian setelah berembuk singkat dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, maka nama koalisi KKIR berganti menjadi Koalisi Maju.

"Pak Prabowo (menanyakan) bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan. Bagaimana Pak Zul? Setuju Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu, ucap Zulhas.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah