Jokowi: Bandara Internasional Indonesia Terlalu Banyak

- 6 Agustus 2020, 13:03 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi /

PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jumlah bandara internasional di Indonesia terlalu banyak. Jumlah bandara internasional yang mencapai 30 bandara.

Jokowi menyatakan jumlah bandara internasional juga tidak tersebar merata di dalam negeri. Ia meminta jajarannya agar membuat letak bandara lebih proporsional. Ia pun meminta untuk dikaji lagi.

Baca Juga: Jembatan di Yogyakarta Ini Disebut Kretek Kewek, Kenapa?

"Saya melihat airline hub yang dimiliki terlalu banyak dan tidak merata. Jadi dilihat lagi. Saat ini ada 30 bandara internasional. Apakah dibutuhkan sebanyak ini," ungkap Jokowi dalam video conference, Kamis (6/8).

Ia membandingkan jumlah bandara internasional di negara lain yang tak sebanyak di Indonesia.

"Negara lain saya kira tidak melakukan ini, coba dilihat," imbuh Jokowi.

Baca Juga: Tilang Ganjil Genap Jakarta Berlaku 10 Agustus

Menurutnya 9 persen lalu lintas udara hanya terpusat di empat bandara. Bandara yang dimaksud adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, dan Bandara Internasional Kualanamu.

"Ini artinya kunci ada di empat bandara ini," papar Jokowi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 6 Agustus 2020 : Cuaca Cerah Berawan Dominansi Langit DIY

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x