Penerjemahan Al-Qur’an Ke Bahasa Gayo Dikerjakan Selama 6 Bulan

- 6 April 2023, 16:14 WIB
 kemenag.go.id  Caption: Rektor IAIN Takengon Aceh, Zulkarnain serahkan hasil verifikasi terjemah Al-Quran Bahasa Gayo kepada Arskal Salim, Kepala Pusat LKKMO Kemenag Pusat.
kemenag.go.id Caption: Rektor IAIN Takengon Aceh, Zulkarnain serahkan hasil verifikasi terjemah Al-Quran Bahasa Gayo kepada Arskal Salim, Kepala Pusat LKKMO Kemenag Pusat. /kemenag.go.id/

PORTAL JOGJA- Keseluruhan tahapan telah dilalui oleh Tim Penerjemah dan telah dapat menghasilkan terjemahan Al-Qur'an ke Bahasa Gayo sebagaimana harapan dan kebermanfaatan untuk masyarakat Aceh Tengah dengan seluas-luasnya.

Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar mengucapkan syukur dalam sambutannya pada acara pembahasan hasil penerjemahan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Gayo yang dirangkai dengan kuliah penguatan teori dalam praktek moderasi beragama di Aula Hotel Park Side Gayo Petro pada bulan November 2022 lalu.

Menurut Shabela, bahasa yang terdapat dalam Al-Qur’an sebagai pedoman agama yang sangat kaya tentu saja sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun di dunia.

Meski demikian tim penterjemah mampu menyelesaikan Al-Qur’an terjemahan Bahasa Gayo ini bahkan dalam waktu yang jauh lebih cepat dari perkiraan. Untuk itu, Bupati Shabela mengapresiasi setinggi-tingginya tim penerjemah dan seluruh pihak yang telah ambil andil dalam prosesnya.

Baca Juga: Kemenparekraf Luncurkan Program Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Senada dengan bupati, pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penelitian Khazanah Keagamaan Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag menyatakan rasa kagumnya karena proses penerjemahan yang lebih cepat dari perkiraan.

“Saya tidak menyangka hal ini, karena kalau kita memakai standar yang ada di Kementerian Agama, adalah dua tahun. Sementara ini tidak sampai 6 bulan Al-Qur’an terjemahan Bahasa Gayo bisa selesai bahkan sudah mau menghadap menteri untuk menyerahkan hasil, ini luar biasa,” ujar Arskal Salim.

“Untuk itu izinkan kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor IAIN Takengon beserta Tim Penerjemah atas hasil capaian yang sudah sejauh ini,” imbuhnya.

Dikatakan Arskal, Al-Qur’an terjemahan Bahasa Gayo ini merupakan karya luhur yang saat ini sudah masuk tahap validasi dan sebentar lagi akan bisa dilihat hasilnya.

“Sebagai bentuk tindak lanjutnya maka kami akan melakukan tashih. Ini artinya ketika kita berbicara tashih itu juga bisa dirangkaikan sekaligus dengan pencetakannya,” ujar Arskal.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x