Hari Suci Nyepi 2023, Menteri Agama Berpesan Kendalikan Diri dan Tidak Lakukan Politik Identitas

- 22 Maret 2023, 05:17 WIB
 Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam Perayaan Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam Perayaan Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan. / kemenag.go.id /

PORTAL JOGJA- Umat Hindu di seluruh Indonesia hari ini melaksanakan ritual Tawur Agung Kesanga dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka 1945, yang tahun ini bertepatan dengan 22 Maret 2023. Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023, berlangsung di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta, dan dihadiri ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia.

Ritual Tawur Agung Kesanga Nasional 2023 diawali dengan Pembacaan Kitab Suci Weda, doa dan diakhiri dengan penampilan drama tari Sendratari Pengiring Yadnya Pamutering Giri Mandara.

Selanjutnya, umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Saat Hari Suci Nyepi, seluruh rutinitas kehidupan dihentikan sejenak dengan melakukan Amati geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). Tahun ini, Catur Brata Penyepian umat Hindu berlangsung berdekatan dengan umat Muslim melaksanakan Puasa Ramadan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Penanganan Covid-19 

“Hari suci ini mengisyaratkan untuk mulat sarira dan pengendalian diri. Ini menandakan bahwa kita diingatkan oleh penguasa semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama masing-masing,” kata Menag saat memberikan sambutan pada Tawur Agung Kesanga Nasional di pelataran Candi Prambanan, Selasa (21/3/2023).

Menurut Menag, Perayaan Nyepi menjadi momen yang sangat baik untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri mengenai tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Melalui Catur Brata Penyepian, umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan.

“Saya mengajak seluruh warga bangsa, khususnya umat Hindu agar menjadikan momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk menegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan sejak 2016 oleh Presiden Joko Widodo,” harap Menag.

“Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong,” pesannya.

Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2023 mengusung tema “Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia.” Menag menangkap bahwa tema ini mengajak umat Hindu untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut mensukseskan Pesta Demokrasi 2024.

“Saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas,” ajak Menag.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x