Presiden Jokowi Ajak HIPMI Bangun Ekosistem Usaha yang Merata

- 22 Februari 2023, 05:24 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya dalam pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022-2025, yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin, 20 Februari 2023.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya dalam pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022-2025, yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin, 20 Februari 2023. /BPMI Presiden RI/

PORTALJOGJA - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya membangun ekosistem usaha agar berjalan makin baik di masa mendatang. Menurut Presiden, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan ekosistem tersebut melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang akan segera dirampungkan.

“Semuanya menyederhanakan, memberikan peluang kepada kita semuanya untuk bisa menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Masa Bakti 2022-2025, yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin, 20 Februari 2023.

Presiden juga menekankan pentingnya hilirisasi industri untuk tetap dilakukan meski Indonesia telah kalah dalam sidang di Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Presiden menegaskan kepada para pengurus HIPMI yang memiliki usaha di bidang pertambangan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: Tim Fakultas Hukum UGM Masuk 5 Besar Dunia Ajang ICMC

“Saya minta seluruh anggota HIPMI yang memiliki tambang, baik nikel, baik bauksit, baik tembaga, baik timah, baik emas mulai siap-siap karena semuanya saya pastikan akan kita stop, kita stop, kita stop, kita stop,” tegas Presiden.

Menurut Presiden, langkah tersebut diambil pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar. Melalui nilai tambah tersebut, industri di Indonesia akan terbantu dan hilirisasi diyakini akan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional.

“Kalau ini berjalan, itu larinya bisa ke bawah, bisa ke mana-mana karena industry supporting, untuk membantu industri,” ucap Presiden.

Selain hilirisasi, Presiden turut mengingatkan terkait penggunaan dan belanja produk dalam negeri yang telah diatur oleh pemerintah sejak tahun lalu. Menurut Presiden, saat ini Amerika Serikat baru menerapkan kebijakan tersebut pada Januari 2023 yang lalu.

Baca Juga: Pemda DIY Berharap Pertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK 

“Kita sudah 1 tahun di depan sudah melakukan, sehingga kita ini sekarang jadi trendsetter bukan menjadi follower,” tutur Presiden.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x