PSSI Putuskan Bentuk Komite Adhoc Suporter, Infrastruktur, dan BTN

- 21 Februari 2023, 05:21 WIB
Ketua Umum Erick Thohir menggelar rapat Komite Eksekutif di GBK Arena, Jakarta.
Ketua Umum Erick Thohir menggelar rapat Komite Eksekutif di GBK Arena, Jakarta. /pssi/

PORTAL JOGJA - PSSI dipimpin Ketua Umum Erick Thohir menggelar rapat Komite Eksekutif pada Sabtu 18 Februari 2023 di kantor GBK Arena, Jakarta. Rapat tersebut dimulai pukul 13.00 WIB yang berlangsung selama satu jam serta diikuti dua wakil Ketua Umum, yakni Zainudin Amali, Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif.

Rapat tersebut menghasilkan sejumlah keputusan penting untuk PSSI. Keputusan tersebut di antaranya membentuk Komite Ad Hoc Suporter, Komite Ad Hoc Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional.

"Hari ini adalah rapat Exco yang kedua setelah kemarin Kongres. Kami membahas International Friendly Match yang sedang berlangsung, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Ad Hoc untuk suporter," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Selasa 21 Februari 2023: Secret Story, POV, Arisan dan Lapor Pak

Seperti diketahui, sesuai dengan statuta FIFA dan juga PSSI kita mempunyai empat belas komite. Tetapi boleh membuat komite ad hoc.

"Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan. Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salah satunya pun ada bicara suporter. Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tetapi kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Erick menjelaskan bahwa PSSI juga memutuskan Komite Ad Hoc Infrastruktur. Karena hal tersebut penting sekali untuk membangun training center untuk Timnas Indonesia.

"Insya Allah minggu depan kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI membangun training center bersama, tidak hanya pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah bilang komitmen untuk membantu pada saat kita makan siang sama mereka, tapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya. Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat pemusatan latihan para atlet," ungkap pria yang juga Menteri BUMN RI tersebut.

Baca Juga: Jokowi Siap Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia

"Terakhir, kita juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di Piala Dunia. Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu salah satunya, BTN punya blueprint jangka panjang bagaimana persiapan timnas.” ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x