Terkait Bom Astana Anyar Menkopolhukam Mahfud MD Ingatkan Teroris Musuh Kemanusiaan, Bukan Pejuang Agama

- 9 Desember 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi - Mahfud MD
Ilustrasi - Mahfud MD /Kemenko Polhukam RI

PORTAL JOGJA - Pasca peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar kota Bandung, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta aparat penegak hukum harus meningkatkan kewaspadaan.

Hal tersebut disampaikan Mahfud usai menjenguk sejumlah korban luka di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Rabu 7 Desember 2022.

"Saya berharap juga kita semua waspada. Waspada, satu aparat, polisi, Densus, BNPT dan lainnya. Meningkatkan kewaspadaan karena ternyata jaringan teroris masih ada," kata Mahfud seperti dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: 1000 Posisi Lowongan Pekerjaan Tersedia di Job Fair UII, Simak Tanggal dan Link Pendaftaran

"Sejak tahun 2018 sampai sekarang itu sudah jarang terjadinya, sekali-kali terjadi tetapi masih ada," sambungnya.

Terkait peristiwa itu, Mahfud meminta masyarakat lebih paham jika aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku terorisme. Sebab, sikap tegas terkadang perlu dilakukan mengingat terorisme sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Memang jaringan terorisnya masih ada, karena kan terkadang ada yang nyinyir, kalau kita menangkap teroris dianggap sewenang-wenang tapi kalau tidak ditangkap dibilang bodoh atau lalai," tuturnya.

Baca Juga: Nielsen Luncurkan Streaming Content Ratings untuk Pengukuran Lintas Media di Indonesia

Menurut Mahfud, tindakan preventif dan antisipatif dalam penanganan terorisme perlu dilakukan. Dia berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan negara terkait pencegahan aksi teror.

"Mari kerja sama saling pengertian menjaga negara ini. Kita bekerja sama karena ini negara kita bersama dan teroris itu adalah musuh kemanusiaan, bukan pejuang agama apa pun," tukasnya.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x