Putusan Komdis PSSI untuk Arema FC: Dilarang Gelar Pertandingan dengan Penonton dan Sanksi 250 Juta

- 5 Oktober 2022, 14:44 WIB
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Arema FC setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan yang berlangsung seusai laga Arema FC vs Persebaya dalam BRI Liga 1 2022 2023.*
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Arema FC setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan yang berlangsung seusai laga Arema FC vs Persebaya dalam BRI Liga 1 2022 2023.* /PSSI/

PORTAL JOGJA - Menyusul kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, Komite Disiplin PSSI resmi memberikan sejumkah hukuman untuk tim Arema FC. 

PSSI langsung membentuk tim investigasi untuk mengungkap dan menyelidiki kejadian ini dari sisi sepak bola.

Pada Selasa 4 Oktober 2022 Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing menyampaikan hasil putusan Komdis PSSI untuk Arema FC  terkait insiden Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan Jokowi Sudah Bicara dengan Presiden FIFA

Berikut 3 Putusan Komdis PSSI untuk Arema FC seperti dilansir dari laman resmi PSSI.

Putusan Pertama ; "Kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah. Dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang. Kemudian itu jaraknya 210 kilometer dari lokasi."

"Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi Rp 250 juta. Yang ketiga, pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat pada hukuman yang lebih berat. Ini adalah hasil sikap kepada klub dan panitia pelaksanaanya pada Oktober kemarin."

Putusan Kedua; "Sedangkan kepada Panitia Pelaksana, siapa itu ketuanya, yaitu Saudara Abdul Haris, sebagai Ketua Pelaksana. Sebagai Ketua Pelaksana dia harus bertanggung jawab terhadap kelancaran event besar ini. Dia harus jeli, dia harus cermat dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan."

"Kami melihat Ketua Pelaksana tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan cermat, dan tidak siap. Gagal mengantisipasi kerumunan orang datang padahal punya steward. Ada hal-hal yang harus disiapkan, pintu-pintu yang seharusnya terbuka, tapi tertutup. Ini menjadi perhatian dan pilihan kami adanya hal-hal yang kurang baik, mungkin pengalaman juga, kepada saudara ketua Panitia Pelaksana, Abdul Haris, tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup."

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV 5 Oktober 2022: Drama Korea My Absolute Boyfriend dan Film Tri Mas Getir

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah