Pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarin: Seleksi Kompetensi PPPK Guru Janga Sia-siakan Kesempatan

- 13 September 2021, 17:23 WIB
Ilustrasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I. Pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarin: Seleksi Kompetensi PPPK Guru Janga Sia-siakan Kesempatan
Ilustrasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I. Pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarin: Seleksi Kompetensi PPPK Guru Janga Sia-siakan Kesempatan /dok. MenpanRB

“Saatnya Konsentrasi Mengejar Prestasi untuk mendapatkan Nilai Tertinggi bukan Passing Grade (kecuali Pelamar Formasinya Hanya 1 dan Formasinya Juga 1 serta Lulus Ambang Batas),” lanjut Kemendikbudristek dalam peringatannya kepada pelamar PPPK Guru.

Tercermin dari peringatan Kemendikbudristek tersebut bahwa mencapai passing grade atau nilai ambang batas, belum menjamin seorang pelamar PPPK Guru akan mulus menjadi ASN.

Sebab, bila jumlah pelamar PPPK Guru melebihi kuota yang tersedia pada satu formasi jabatan, maka penentuan kelulusan ditentukan melalui nilai atau peringkat terbaik dari seleksi.

So, silakan bapak/ibu pelamar PPPK Guru untuk lebih maksimal mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi kompetensi.

Baca Juga: Lisa Blackpink Menggetarkan Penggemar K-Pop Thailand dengan Hiasan Kepala Tradisional

Pertama, perubahan status dari honorer ke PPPK akan membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji dan tunjangan profesi.

Kedua, perubahan status akan memungkinkan lebih banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.

“Peningkatan kompetensi ini sangat penting untuk jaminan ekonomi dan karir jangka panjang guru, serta kualitas pengajaran yang diterima oleh pelajar Indonesia,” katanya.

Nadiem mengungkapkan, berdasarkan Dapodik (data pokok pendidikan) tahun 2020, sebanyak 59 persen guru honorer di sekolah negeri telah berusia lebih dari 35 tahun, sehingga tidak bisa lagi mengikuti ujian seleksi CPNS.

Sebagai upaya untuk menyukseskan target seleksi satu juta guru profesional menjadi PPPK, ujian seleksi akan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada Agustus, Oktober, dan Desember tahun ini

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah