BMKG Terus Update Gempa Susulan Yang Masih Terus Terjadi di Maluku Hingga Hari Ini

- 17 Juni 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /- Pixabay/- Foto : Pixabay

PORTAL JOGJA - Gempa bumi berkekuatan M6,1 yang kemudian diupdate menjadi M6,0 yang terjadi di Maluku Tengah pada Rabu 16 Juni 2021 telah diikuti belasan kali gempa susulan.

Melalui akun Instagramnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku terus merilis update gempa susulan. Menurut BMKG Maluku, hingga pagi ini sebanyak 5 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 3.0 hingga 4,1.

Selengkapnya berikut 5 kejadian gempa susulan yang diinformasikan BMKG Maluku pada hari ini Kamis 17 Juni 2021 :

  • Gempa susulan terjadi pada pukul 00.39 WIT dengan magnitudo 3,3. Episenter gempa berada pada 2.69 LS-130.11 BT atau tepatnya 41 km Timur Laut Kobisonta Maluku Tengah dengan kedalaman 10 Kilometer.  
  • Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 5.35 WIT dengan kekuatan M3,3. Episenter gempa berada dengan kedalaman 10 km, berlokasi di  2,69 LS dan 129,61 BT atau 20 km Timur Laut Wahai Maluku Tengah.  

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Kembali Melesat, Nyaris Capai 10 Ribu Kasus, DIY Catat Angka Tertinggi Sepanjang Pandemi

  • Gempa susulan masih terjadi pada pukul 6.10 WIT berkekuatan M4,1, dengan kedalaman 209 km, berlokasi 7,64 LS dan 128,3 BT. Episenter gempa terletak 70 km Timur Laut Tiakur Maluku Barat Daya
  • Selang satu jam berikutnya atau pukul 07.10 WIT gempa susulan terjadi dengan magnitude 3,0. Episenter gempa terletak di 3,5 LS dan 129,39 BT atau tepatnya 18 km Barat Daya Tehoru Maluku Tengah dan kedalaman 14 Kilometer.
  • Terakhir, gempa susulan juga terjadi pada pukul 8.57 WIT. Gempa dengan magnitudo 3,1 itu berada di  3,91 LS dan 130,66 BT dengan kedalaman 25 km, atau tepatnya 91 km Selatan Bula Kabupate Seram Bagian Timur.

Sebelumnya, BMKG telah menginformasikan, hingga Rabu 16 Juni 2021 malam, telah terjadi sekurangnya 16 gempa susulan dengan rentang magnitude antara 1,9 hingga 3,7.  

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, 5 Provinsi di Jawa Menempati Posisi Teratas dengan Jumlah Pasien Terbanyak

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui kanal Youtube BMKG sebagaimana dikutip Portal Jogja mengatakan, apabila masyarakat merasakan goncangan atau gema cukup kuat agar segera menjauhi pantai tanpa menunggu peringatan dini BMKG.

“Apabila nanti merasakan goncangan gempa yang cukup kuat, mohon segera menjauhi pantai ke tempat yang lebih tinggi, berjaga-jaga apabila kemungkinan tsunami terjadi akibat gempa susulan, tanpa menunggu peringatan dini dari BMKG,” pesannnya.

Meski gempa pertama tidak berpotensi tsunami, namun menurut Dwikorita berpotensi menimbulkan  longsor, dimana longsor tersebut dapat mengakibatkan tsunami di laut atau ke laut.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x