Pelaku Sate Beracun Sianida Tertangkap, Motif Sakit Hati Karena Ditinggal Nikah

- 3 Mei 2021, 21:12 WIB
ilustrasi sate ayam yang dibakar. Kasus sate ayam yang diracuni hingga menewaskan seorang anak yang berusia 10 tahun, dilatarbelakangi motif sakit hati/Akharis Ahmad/Unsplash
ilustrasi sate ayam yang dibakar. Kasus sate ayam yang diracuni hingga menewaskan seorang anak yang berusia 10 tahun, dilatarbelakangi motif sakit hati/Akharis Ahmad/Unsplash /

"Pelaku sudah merencanakan lama dengan target T," kata Burkhan.

Baca Juga: Cara Mengalokasikan THR di Masa Pandemi Agar Tidak Membuat Kantong Bolong Alias Defisit

Dikatakannya, NA berasal dari Majalengka, Jawa Barat namun tinggal di Bantul. NA pernah menjalin hubungan dengan T.

“Pernah berhubungan lama dulu sebelum (T) menikah. Targetnya ke rumah dia, tapi bisa saja orang lain dari keluarga yang dalam 1 rumah karena ada faktor penghalang juga saat dulu menjalin hubungan," katanya.

Menurutnya kasus ini terungkapdari penyelidikan yang dilakukan penyidik pada bungkus sate yang dibeli NA.

“Dari bungkus sate itu kami lakukan penyelidikan karena ada beberapa petunjuk di bungkus sate ini dan kami melakukan penyelidikan siapa saja yang membeli sate di warung tersebut," katanya.

Baca Juga: Masjid Besar Taipei Ditutup Hingga 16 Mei 2021, Ada Temuan Kasus Positif pada WNI, Idul Fitri Ditiadakan

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menambahkan pelaku sudah direncanakan sejak 3 lalu.

NA membeli racun pada Maret lalu toko online seharga Rp224 ribu.katanya.

Dari pengakuan pelaku kata dia, NA menargetkan keluarga T, tetapi salah sasaran. Sebab di rumh terget tidak ada yang merasa pesan dan ditolaknya karena tidak mengenal siapa yang memasan sate tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x