Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut Tantangan Terbesar Adalah Menciptakan Lapangan Pekerjaan

- 28 April 2021, 16:33 WIB
Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju. /- Foto : tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo hari ini Rabu 28 April 2021 melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi Kabinet Indonesia Maju, sisa masa jabatan 2019—2024 di Istana Negara Jakarta.

Usai pelantikan, Menteri Bahlil Lahadalia  menyatakan, tantangan terbesar bagi Kementerian Investasi ke depan adalah menciptakan lapangan pekerjaan.

“Penciptaan lapangan pekerjaan adalah tugas yang paling berat,” ujarnya saat memberikan keterangan seperti dikutip Portal Jogja dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Masjid di India Disulap Jadi Bangsal Perawatan, Pengurus Masjid: Kami Melayani Kemanusiaan, Bukan Agama

Mengutip arahan Presiden Jokowi, Bahlil mengatakan, investasi adalah pintu masuk dari berbagai program infrastruktur yang telah dibangun pada masa pemerintahan Jokowi-JK.

Nantinya, Kementerian Investasi akan mengambil peran dalam menghubungkan dan menyinergikan investasi, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, pemerintah daerah dan pusat menjadi satu pintu.

“Nantinya bagaimana menghubungkan, mensinergikan investasi dari luar dan dalam negeri, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar jadi satu pintu,” ungkapnya lagi.

Baca Juga: Presiden Erdogan Berlakukan Lockdown Tanpa Stimulus, Diperkirakan Akan Menambah Kesulitan Keuangan

Menurut Bahlil, presiden berpesan jangan sampai menahan sebuah investasi. “Arahan bapak Presiden, kalau kita menahan satu investasi, sama saja menahan pertumbuhan ekonomi nasional, sama juga menahan lapangan pekerjaan, sama saja menahan sumber pendapatan negara,” ungkapnya panjang lebar.

Tak hanya itu, presiden menurut Bahlil juga berpesan agar investasi memperhatikan aspek pemerataan. “Apa yang kita lakukan hari ini meningkatkan investasi yang berkualitas, tapi juga pemerataan investasi Jawa dan non Jawa , tidak hanya satu pulau,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x