Waktu Menipis untuk Tim Penyelamat Gabungan Menemukan Kapal Selam KRI Nanggala 402

- 24 April 2021, 12:18 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 saat muncul ke permukaan.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 saat muncul ke permukaan. /KALBAR TERKINI/MULAYNTO ELSA

PORTAL JOGJA - Tim penyelamat yang terdiri dari TNI AL dan tim penyelamat gabungan yang berasal dari berbagai negara tetangga berkumpul di Laut Bali untuk upaya menemukan Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Waktu kian menipis setelah prediksi beberapa ahli bahwa tingkat oksigen di dalam kapal selam buatan yang dimiliki Indonesia sejak tahun 1981 itu hanya akan bertahan selama 72 jam terhitung dari hari pertama hilang, Rabu, 21 April sekitar pukul 3 pagi.

TNI AL telah mengerahkan 21 KRI dibantu empat kapal kepolisian yang dilengkapi oleh unit drone dan memiliki kemampuan sonar dua dimensi untuk mendeteksi KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Oksigen Dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hanya Cukup Sampai Sabtu Pagi, Pentagon Kirim Bantuan

Dari negara tetangga, berbagai bantuan juga telah datang seperti MV Swift Rescue dari Singapura, Mega Bakti dari Malaysia, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius dari Australia.

Tim penyelamat gabungan tersebut berjuang dengan waktu untuk menemukan 53 awak kapal selam yang hilang kontak di Laut Bali pada 04.25 pada saat hendak melakukan latihan penembakan torpedo.

Kapal selam bertenaga diesel itu diperkirakan dapat bertahan di kedalaman hingga 500 meter di bawah permukaan laut. Lebih dari itu dapat berakibat fatal, menurut juru bicara Angkatan Laut Julius Widjojono.

Baca Juga: Dua Kapal Perang Australia Akan Bergabung Dalam Pencarian KRI Nanggala-402

Masalahnya, kedalaman Laut Bali dapat mencapai kedalaman lebih dari 1.500 meter dan hingga saat ini titik tepat keberadaan kapal selam tersebut belum diketahui dengan tepat.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x