PORTAL JOGJA – Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran persnya mengatakan berdasarkan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Tak Terkendali ? Rekor Terbaru, Hari Ini Tambah 14.224 Kasus
Baca Juga: Tim Gabungan Kerahkan 360 Penyelam, Fokus Pencarian pada Korban, CVR dan Serpihan Pesawat
Peristiwa erupsi Semeru juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi huhuran awan panas berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.
"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.
Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Longsor Sumedang Menjadi 25 Orang, Tim SAR Gabungan Rilis Daftar Korban
Baca Juga: Lima Jenazah Ditemukan Pasca Banjir di HST Kalsel, Bantuan Logistik Sangat Diperlukan