Sempat Kembali ke Rumah, Sejumlah Warga Lereng Merapi di Klaten Kembali Mengungsi

- 6 Januari 2021, 20:39 WIB
Pengungsi di Desa Balerante, Kabupaten Klaten.
Pengungsi di Desa Balerante, Kabupaten Klaten. /ANTARA/Aris Wasita/

PORTAL JOGJA – Meningkatnya aktivitas vulkanik gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta membuat sejumlah warga yang tinggal di lereng Merapi di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali mengungsi.

Sebelumnya warga lereng Merapi yang mengungsi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, sebagian sempat pulang ke rumah.

Namun setelah mendengar suara guguran material dari puncak Gunung Merapi, warga kemudian kembali lagi ke tempat pengungsian.

Baca Juga: Jack Ma Dikabarkan Hilang Usai Mengkritik Regulator China, Wajahnya Hilang di Situs Alibaba

Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan Pembatasan Aktivitas. Ini Daftar Daerah Yang Harus Laksanakan

Kepala Desa Balerante Sukono di Klaten, Rabu 6 Januari 2021 mengatakan, warga lereng Merapi yang mengungsi untuk menghindari dampak erupsi sejak sekitar tiga bulan lalu, sempat ada sebagian yang kembali ke rumah.

 "Kalau di Balerante mungkin ada sekitar 20 orang yang sempat kembali ke rumah mereka, mungkin mereka merasa bosan," kata Sukono seperti dikutip Portal Jogja dari Antara.

Menurut Sukono saat ini total ada 227 warga lereng Merapi yang mengungsi di Balai Desa Balerante, dan sebagian warga masih berada di kawasan rawan bencana erupsi Merapi.

"Kalau yang dari awal belum turun adalah kelompok sehat, jadi masih di atas," katanya.

Baca Juga: Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dengan Jarak Luncur 500 Meter

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x