Ini yang Disiapkan Effendi Gazali Bila Diskusi dengan Sudi Pudjiastuti Soal Ekspor Benih Lobster

- 3 Desember 2020, 00:12 WIB
Effendi Gazali mendadak sebut Susi Pudjiastuti Baik
Effendi Gazali mendadak sebut Susi Pudjiastuti Baik /Jurnal Presisi/YouTube / Raditya Dika

PORTAL JOGJA - Rencana debat terbuka atau diskusi antara Effendi Gazali dengan Susi Pudjiastuti nada nadanya bakal terlaksana.

Polemik ekspor benih lobster atau benur pernah dilarang pada massa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun kemudian aturan dicabut pada masa Menteri Edhy Prabowo yang saat jadi tersangka KPK.

Pelarangan itu menuai polemik berbagai pihak dan mencuat lagi pasca Edhy Prabowo ditetapkan kasus suap benih lobster atau benur.

Polemik yang muncul antara Susi Pudjiastuti dan Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik KKP, Effendi Gazali di media sosial.

Effendi kemudian menyampaikan ajakannya untuk berdiskusi soal izin ekspor benih lobster kepada Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Lee Seung Gi, Aktor dan Penyanyi Korea Selatan Umumkan Detail Album Ketujuh

Ia mengajak Susi untuk diskusi di podcast milik sang mantan pesulap, Dedy Corbuzier. Effendi Gazali kembali menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Soal ekspor benih lobster, baik Susi dan Effendi memiliki pandangan berbeda. Susi Pudjiastuti sama sekali tak mendukung ekspor benih lobster untuk melindungi benihh lobster karena dinilai mengakibatkan kepunahan. Sedangkan Effendi Gazali mendukung kebijakan ekspor.

"Di media sosial ada kalimat apakah Effendi masih berani diskusi dengan Bu Susi setelah penangkapan (Edhy Prabowo)? Saya siap diskusi. Ayo di mana, apakah di DPR, di media, mudah-mudahan Bu Susi hadir," katanya dalam webinar bersama Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Senin 30 November 2020.

Effendi kemudian menyampaikan ajakannya untuk berdiskusi soal izin ekspor benih lobster kepada Susi.

Baca Juga: Rumah Diteror, Mahfud MD Bakal Merespons Secara Tegas yang Ganggu Dirinya dan Keluarga

"Kenapa saya mau datang, supaya daripada ribut-ribut terus antar para pendukung, kalau saya pendukungnya sedikit. Tapi yang mau saya katakan, mendingan satu kali saja, kalau enggak mau pakai istilah debat, kita pakai istilah diskusi, satu kali saja diskusi di sini deh di Deddy Corbuzier," kata Effendi.

Effendi mengatakan bahwa nantinya Susi dapat hadir bersama dengan timnya saat akan berdiskusi.Sementara itu, ia menyebut akan hadir bersama dua ahli di bidang lobster yang bekerja sama dengan dirinya.

"Jadi Ibu Susi datang dengan timnya, nanti saya datang cukup dengan dua PhD di bidang lobster, sama-sama bekerja dengan saya," kata Effendi.

Guru Besar tetap Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bidang Ilmu Komunikasi ini mengaku memiliki kajian soal ekspor benih lobster. Dia menyebut potensi ekonominya tinggi mencapai Rp850 miliar.

Gazali mengatakan jika dilarang ekspor, maka praktik penyelundupan benur marak terjadi dimana-mana.

Baca Juga: Cak Nun: Itu Tak Lazim, Soal Azan Diubah Jadi Seruan Jihad

Dalam video yang diunggah di Twitter, Effendi yakin lobster tak akan punah meski benurnya diekspor.

"Jumlah telur lobster 26,9 miliar per tahun, jumlah larvanya menjadi 24,7 miliar per tahun, dan yang menjadi puerulus 12,3 miliar per tahun. Jadi jangan ada yang mengatakan, ini bisa punah. Punah dari sebelah mana?" katanya.

Susi kemudian menanggapi pernyataan Efendi Gazali dalam video yang muncul tersebut. Dia menyayangkan Efendi memberikan justifikasi atas kekeliruan ekspor benih lobster.

Sejak awal 2020 lalu, Susi dan Effendi sebelumnya sering terlibat polemik di media sosial soal benur atau benih lobster. Effendi Gazali mengungkapkan alasannya menghadiri podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Berkarier di Eropa Main di FC Utrecht Belanda, Ini Dukungan PSSI ke Bagus Kahfi

"Sebelum itu, saya ingin mengatakan kenapa saya dateng lagi kesini, karena pada waktu itu saya ditanya saya sedang memelihara lobster, saya membudi daya dan sedang ternak lobster," katanya.

"Kebetulan di forum yang berbahagia ini, saya mau bilang begini karena dulu sudah pernah kita diskusikan juga. Saya enggak ada masalah pribadi dengan Bu Susi," kata Effendi.

Guru besar bidang ilmu komunikasi itu menilai bahwa =Susi memiliki pengalaman menjadi seorang menteri KKP.

"Kalau saja Presiden dengan hak prerogatifnya kemudian memilih kembali Bu Susi menjadi Menteri KKP, saya malah juga merasa dia kandidat yang bagus karena punya pengalaman. Jadi enggak pernah ada masalah pribadi," ucapnya.

Effendi kemudian menyampaikan ajakannya untuk berdiskusi soal izin ekspor benih lobster kepada Susi.

Baca Juga: Bagus Kahfi Segera ke Eropa, Main di FC Utrecht Belanda

"Kenapa saya mau datang ke sini, supaya daripada ribut-ribut terus antar para pendukung, kalau saya pendukungnya sedikit. Tapi yang mau saya katakan, mendingan satu kali saja, kalau enggak mau pakai istilah debat, kita pakai istilah diskusi," pungkas dia. *

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PortalJogja.com.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x