PORTAL JOGJA - Banten diguncang gempa sebanyak tiga kali. Geteran gempa dirasakan warga Banten karena gempa dangkal.
Gempa terjadi sejak Kamis 22 Oktober 2020. Ketiga gempa itu terjadi di wilayah Bayah, pesisir selatan Jawa.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama tercatat pukul 00.38 WIB dengan Magnitudo 3,7. Selanjutnya disusul gempa kedua pukul 01.09 WIB Magnitudo 2,6. Kemudian gempa ketiga terjadi pukul 06.50 WIB dengan Magnitudo 4,5.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Iwan Fals – Surat Buat Wakil Rakyat
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
BMKG menyebut penyebab ketiga gempabumi tersebut karena aktivitas Sesar Bayah Timur dan termasuk jenis gempa dangkal.
"Hingga pukul 07.17 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempasusulan (aftershock)," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho dalam siaran persnya.
Menurutnya getaran gempa berdasarkan laporan masyarakat dirasakan hingga ke wilayah Palabuhanratu (Skala Intensitas III MMI) dan Cikembar (Skala Intensitas IV MMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Baca Juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dalam Mobil yang Terbakar di Sukoharjo
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tandasnya.
Selain itu BPBD setempat juga masih melakukan pengecekan apakah terjadi kerusakan akibat gempa maupun adanya korban. Beberapa informasi di twitter warga merasa terkaget adanya gempat tersebu. Warga juga terus meningkatkan kewaspadaannya. *