Jalur Pendakian Dibuka, Ratusan Anak Muda Serbu Gunung Lawu

4 Juli 2020, 20:16 WIB
Petugas cek suhu badan pendaki Gunung Lawu. /(asa)

PORTAL JOGJA - Ratusan pendaki dari berbagai kota di Pulau Jawa, hari ini, 4 Juli 2020, menyerbu Gunung Lawu, gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mereka mendaki gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (dpl) melalui dua jalur. Yakni, lewat Cemoro Kandang di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.

Jalur satunya melalui Cemoro Sewu di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Para pendaki yang rata-rata berusia muda ini sudah berdatangan di lereng Gunung Lawu sejak Sabtu pagi.

Bahkan, banyak pendaki yang datang sejak Jumat sore. Mereka datang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan angkutan kendaraan.

Baca Juga: DIY Miliki Rumah Singgah Pasien Kanker, Tarifnya Hanya Rp 7.500 per Orang

Pemilik warung di sebelah loket masuk Cemoro Sewu, Bu Yanto, menuturkan ramainya kembali pendakian Gunung Lawu baru hitungan hari.

"Ramainya baru seminggu lalu," kata Bu Yanto sembari melayani para pendaki yang makan siang.    

Sebelumnya, pendakian Gunung Lawu ditutup sejak terjadi pandemi virus Corona. Pemerintah Kabupaten Karangnyar, Jawa Tengah, dan Pemkab Magetan, Jawa Timur menutup jalur pendakian.

Baca Juga: Hubungan dengan Tiongkok dan Pakistan Memanas, India Borong 33 Jet Tempur Rusia

Penutupan  sejak Maret hingga seminggu lalu. Tak hanya jalur pendakian yang ditutup. Akses jalan menuju wilayah Jawa Timur di Cemoro Sewu juga ditutup.

Petugas langsung meminta pengendara yang bergerak dari arah Jawa Tengah, kembali putar arah.

Namun, jalan kembali dibuka beberapa hari setelah Lebaran. Lalu, menyusul dibukanya kembali pendakian di Gunung Lawu.

Hanya, pendakian kali ini ada tata caranya. Antara lain, pendaki harus melewati screening. Salah satunya cek temperatur badan.

Pendaki antri memasuki pintu pendakian. (asa)

"Bila suhunya di atas 37,8 derajat celcius, pendaki diminta ke ruang emergency terlebih dulu," kata seorang petugas.

Jika suhu badan kembali normal, diperbolehkan. Namun, jika suhu tidak turun, pendaki yang bersangkutan disarankan periksa di rumah sakit atau puskesmas terdekat di Kabupaten Karanganyar atau Kabupaten Magetan.

Pendaki juga diminta tetap melakukan protokol pencegahan penularan covid-19. Mulai cuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak.

Baca Juga: Pizza Hut Indonesia Bantah Isu Bangkrut dan Mengaku Keuangannya Sehat

"Alhamdulillah. Semua pendaki yang telah kami cek, suhu badan normal," terangnya.

Hanya, tidak semua pendaki meneruskan keinginan mendaki hingga puncak Gunung Lawu. Sejumlah pendaki yang telah membawa logistik dan peralatan lengkap memutuskan membatalkan pendakian. 

Mereka hanya menghabiskan malam Minggu di basecamp rumah penduduk. Atau meninggalkan kawasan Gunung Lawu menuju lokasi lain. (*)

 

Editor: Azam Sauki Adham

Tags

Terkini

Terpopuler