PORTAL JOGJA - Tahapan seleksi kompetensi PPPK Guru tahap 2 akan dimulai tanggal 24 Oktober 2021.
Sekitar 53,7 persen formasi guru telah terisi dari 322.665 formasi guru ASN PPPK dengan pelamar pada ujian seleksi tahap pertama (I).
Sebanyak 173.329 guru honorer dinyataan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I atau pertama.
Ini salah satu hal yang menggembirakan. Salah satu contoh yang sukses dengan mengikuti berbagai fasilitas latihan dan tryout yang dilakukan pemerintah, Kemendikburistek adalah Supritadi (53), guru olahraga di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Baca Juga: Guru Honorer Swasta Masih Ada Formasi Kosong PPPK Guru, Berikut Jadwal Seleksi Tahap 2 Bakal Dibuka
Seorang guru honorer di Kabupaten Klaten Jawa Tengah ua lulus tes PPPK Guru ini kemudian melakukan nazar jalan kaki sejauh lebh kurang 40 km.
Supriyadi memenuhi nazarnya karena lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.
Hal itu dilakukan setelah mengetahui dirinya lulus PPPK Guru yang diumumkan Jumat, 8 Oktober 2021 lalu.
Selama ini Supriyadi menjadi guru honorer bidang olahrga kesehatan di SMPN I Trucuk.
Begitu mengetahui dirinya lulus dan bakal diangkat jadi PPPK, Supriyadi memenuhi nazarnya.
Supriyadi alan kaki sejauh 40 m dari Trucuk menuju Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) almamaternya di Fakultas Ilmu Keolahrgaan (FIK) pada hari Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Tahun 2021 Akan Segera Berahir, Catat Ada 6 Weton Rejeki Melimpah dan Sukses
Selama bertahun-tahun Supriyadi sebagai guru honorer (K2) di Klaten.
Setelah pengumuman seleksi tahap pertama akan dilanjutkan seleksi tahap kedua dan ketiga bagi guru honorer swasta yang memenuhi syarat.
Dengan demikian masih ada formasi kosong sebanyak 183.567. Formasi ini akan diisi dari hasil seleksi tahap II dan III.
1. Pengumuman dan Pemilihan Formasi II: 24-30 Oktober 2021
2. Pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi PPPK Guru II: 4 November 2021
3. Cetak kartu peserta seleksi PPPK Guru: 4-7 November 2021
4. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi II: 8-12 November 2021
5. Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi II: 18 November 2021
6. Masa sanggah II (masa pengajuan sanggah): 19-21 November 2021.
7. Jawab sanggah II (tanggapan sanggah): 21-27 November 2021
8. Pengumuman pasca masa sanggah II: 28 November 2021.
Kesempatan untuk jadi PPPK Guru masih sangat terbuka.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Oktober 2021: Irvan dan Al Bekuk Iqbal, Jessica dan Elsa Kabur
Sama seperti seleksi CPNS, peserta PPPK Guru tahap 2 juga perlu strategi agar lulus.
Peserta harus jeli memilih formasi.
Apalagi untuk tahap 2 ini, para peserta bebas memilih formasi, asalkan masih dalam satu kewenangan.
Guru SMP dan SD bisa memilih formasi dalam satu kabupaten, guru SMA bisa memilih formasi dalam satu provinsi.
Peserta harus bisa memilih:
1. Sekolah yang sepi peminat atau tidak ada yang mengisi formasi.
2. Sisa formasi yang belum terisi
3. Sekolah yang formasinya banyak.
Belajar dari peserta yang lulus tahap 1, tiga perwakilan guru honorer peserta seleksi yang dinyatakan lulus membocorkan rahasiannya.
Mereka adalah Amri Saputra dari SLB Negeri Kota Langsa Provinsi Aceh, Siti Ratma Suryani dari SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Ade Taufik Kurahman dari SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Polisi Australia Sita 450 Kilogram Heroin Yang Diikirim Dari Malaysia
"Saya berusaha menjaga kesehatan, rajin membaca buku-buku dari Kemendikbudristek untuk kelas 10-12, juga dari internet. Pengalaman mengajar 14 tahun juga banyak yang keluar di ujian terutama bagian studi kasus pengajaran ke murid," kata Ade Taufik Kurahman dari SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor.
"Saya belajar dari buku-buku terutama untuk materi pembelajaran kelas 7,8,9, juga mengunduh soal-soal yang ada di internet," tulis Siti Ratma Suryani dari SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Karena banyak contoh para guru honorer yang lolos seleksi tahap pertama dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, maka jangan ragu para guru honorer terus belajar dari pngalaman mereka yang lolos tahap pertama.
Pengalaman adalah kunci sukses dan guru terbaik. Tetap semangta dan menyiapkan dengan baik untuk ikut seleksi tahap 2. ***