Network
PORTAL JOGJA - Fotografi kamera analog adalah bentuk seni yang menggabungkan keahlian teknis dan kreativitas untuk menciptakan gambar yang memiliki estetika unik. Dibandingkan dengan fotografi digital, penggunaan kamera analog menuntut perhatian ekstra terhadap setiap pengaturan, karena pemotret harus mempertimbangkan parameter seperti ISO film, aperture, dan shutter speed secara manual.
Proses pengembangan film dan hasil akhir yang tidak langsung melalui tampilan layar memberikan pengalaman yang lebih lambat, memerlukan kesabaran dan perencanaan yang matang. Fotografi kamera analog sering dihargai karena memberikan sentuhan klasik, kualitas grain film, dan kejutan artistik yang sulit dicapai dalam fotografi digital.
Fotografi analog menawarkan pengalaman unik yang tak tergantikan, membawa kita kembali ke akar seni fotografi. Berikut adalah panduan singkat tentang cara menggunakan kamera film analog.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor, Kaya Nutrisi dan Memiliki Kandungan Antioksidan
1. Pilih Kamera Analog yang Tepat
Pertama, pilih kamera analog yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keahlian Anda. Kamera seperti Nikon FM 10, Pentax K1000 atau Canon AE-1 adalah pilihan populer untuk pemula.
2. Pahami Jenis Film dan ISO
Pilih jenis film yang sesuai dengan kondisi cahaya dan gaya fotografi Anda. ISO film menentukan seberapa sensitif film terhadap cahaya. Gunakan ISO rendah (misalnya, ISO 100) untuk kondisi cahaya yang baik, dan tingkatkan ISO untuk situasi kurang cahaya.
3. Atur Exposure dengan Bijak
Kamera film analog biasanya memiliki pengaturan aperture, shutter speed, dan ISO. Pahami bagaimana kombinasi ketiganya mempengaruhi hasil foto Anda. Praktikkan menggunakan tripod untuk mengatasi masalah blur dalam kondisi cahaya rendah.
4. Fokus Manual dan Komposisi
Sebagian besar kamera film analog menggunakan fokus manual. Latihanlah untuk mendapatkan fokus yang tepat, dan pertimbangkan komposisi yang baik. Perhatikan garis, pola, dan proporsi untuk menciptakan gambar yang menarik.
5. Perhatikan Pengaturan Khusus Kamera
Banyak kamera film analog memiliki pengaturan khusus, seperti multiple exposures atau pengaturan lensa. Eksplorasi fitur-fitur ini untuk menambahkan dimensi kreatif pada hasil akhir Anda.
6. Perawatan Film dan Pengembangan
Simpan film Anda di tempat yang sejuk dan kering. Setelah pengambilan gambar selesai, kirim film Anda ke laboratorium untuk dikembangkan (dicuci cetak). Beberapa fotografer bahkan mengekspresikan diri mereka dengan mengembangkan film mereka sendiri.
