Network
PORTAL JOGJA - Saat musim kemarau paparan sinar matahari memang berlimpah, Terlebih untuk wilayah tropis seperti negara kita. Bahkan saat pandemi corona melanda negeri, muncul anjuran untuk berjemur.
Sinar UV dan suhu panas di atas 56oC dipercaya dapat membunuh sejumlah virus, seperti virus SARS, flu burung, dan influenza.
Namun paparan sinar UV yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain bisa menyebabkan kulit terbakar, juga bisa berakibat keriput, flek hitam dan berkurangnya elastisitas kulit.
Baca Juga: Hasil Undian Thomas-Uber Cup 2020, Indonesia Ketemu Malaysia Lagi
Tapi jangan kuatir, kita bisa melindungi kulit tubuh dari sinar UV dengan menggunakan sunscreen atau sunblock. Selain itu kita juga bisa konsumsi tomat.
Ya, buah berwarna merah dengan rasa agak asam ini memilii kandungan likopen yang mampu meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari paparan sinar UV yang berbahaya.
Selain itu, kandungan vitamin C pada tomat berperan sebagai perangsang kolagen dan antioksidan untuk mencegah kerusakan kulit oleh paparan sinar matahari, polusi dan asap.
Baca Juga: Covid-10, Jadwal MotoGP 2020 Digelar di Eropa Semuanya
Ketika sel sedang mengalami kerusakan, tentunya kulit akan bermasalah. Biasanya ditandai warna kemerahan pada kulit dan dapat menyebabkan kerutan.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara konsumsi minimal 16 miligram likopen yang terdapat dalam buah tomat disetiap harinya.
