Network
PORTAL JOGJA - Tempat wisata ini kembali didatangi pengunjung setelah sepi sejak ada pandemi virus corona. Populer dengan nama Bukit Paralayang Watu Gupit.
Lokasinya tak jauh dari Pantai Parangtritis. Tempat ini menjadi favorit bagi wisatawan domestik. Terutama anak-anak muda.
Wisata Watu Gupit telah dibuka sejak pagi hari. Namun, wisatawan biasanya datang ke lokasi ini setelah pukul 15.00.
Baca Juga: Harga Jual Emas Batangan Antam Logam Mulia, 1 Agustus 2020 Naik Rp 12 Ribu Per Gram
Untuk apa? Tak lain hanya ingin menunggu menyaksikan matahari terbenam. Pasalnya, dari tempat ini bisa melihat panorama pantai Parangtritis.
Tidak ada yang menghalangi pemandangan. Samudera Indonesia terlihat jelas. Langit terbuka luas.
Itulah sebabnya, banyak yang bertestimoni mengatakan menikmati pesona sunset dari tempat ini memang menyenangkan.
Baca Juga: Masyarakat Cenderung Gunaka Kendaraan Pribadi, Penjualan Mobil Bekas Dapat Pulih Tiga Bulan Lagi
"Tempatnya asyik. Tidak membosankan. Besok saya akan datang lagi ke sini," kata Rona, siswa salah satu sekolah negeri di Yogyakarta.
Bukit Paralayang Watu Gupit terletak di Desa Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jaraknya sekitar 33 kilometer di selatan Kota Yogyakarta. Menemukan lokasi ini mudah.
Baca Juga: Timun, Cara Mudah Hadang Kolesterol Jahat
Meninggakan Kota Yogyakarta menuju Pantai Parangtritis. Setelah melewati pantai ini, ikuti arah ke Queen of The South Resort.
Tidak perlu khawatir. Nanti, ada papan petunjuk yang akan membawa ke Watu Gupit.
Hanya, yang perlu disiapkan adalah kondisi kendaraan yang sehat. Mobil atau sepeda motor harus kuat mendaki jalan yang menanjak.
Baca Juga: Adik Bungsu Gus Dur, KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia
Tarif retribusi masuk ke lokasi ini Rp 5 ribu per orang. Sedangkan biaya parkir sepeda motor Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu.
Dari tempat parkir, pengunjung langsung bisa menuju Bukit Paralayang Watu Gupit. Butuh tenaga agar sampai ke lokasi.
Jangan lupa bawa minuman. Karena di atas tidak ada warung.
Selanjutnya, wisatawan akan melewati jalan yang menanjak sekitar 100 meter. Setiba di bukit ini, saatnya menikmati sunset. (*)
