Network
PORTAL JOGJA- Melakukan foto selfie sudah menjadi kebutuhan dan kebiasaan saat berkumpul dengan keluarga besar atau teman. Namun, menggunakan karya selfie dengan baik maupun kurang baik, pasti akan menimbulkan persepsi orang yang melihatnya .
Semua pasti mengakui bahwa secara langsung ataupun tidak langsung, sengaja ataupun tidak sengaja, mau ataupun tidak mau, pasti pernah melakukan foto selfie.
Salma Prabhu, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa hobi membuat selfie sebenarnya berasal dari kebutuhan akan sebuah perhatian dan upaya untuk menunjukkan kepada dunia betapa kerennya diri. Selfie juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehat di Pagi Hari yang Sebaiknya Diterapkan, Salah Satunya Minum Air Putih
Pose andalan saat melakukan selfie adalah ekspresi wajah bebek atau lebih dikenal dengan sebutan duck face yakni memanyunkan bibir dan menyipitkan mata. Tujuannya supaya terlihat imut dan menggemaskan.
Ternyata di balik kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh perempuan ini, terungkap penemuan yang menyebutkan bahwa bisa jadi orang yang melakukannya terganggu secara mental. Fenomena duck face atau pose dengan ekspresi wajah bebek ini menunjukkan kepercayaan diri yang rendah dengan tidak menunjukkan wajah natural dan takut tidak terlihat menarik.
Pose duck face memang dapat menyamarkan kekurangan wajah, tetapi bukan berarti terlihat lebih keren. Menurut Dr. Pamela bahwa kebiasaan ini merupakan pemicu terciptanya gaya hidup pencitraan, di mana sejumlah orang menciptakan tuntutan pada diri sendiri untuk mendapatkan penilaian terbaik dari publik terhadap mereka.
Meski sebagian orang menganggap selfie sebagai kegiatan orang alay ataupun orang narsis (mencintai dirinya sendiri). Namun, terdapat angin positif yang datangnya dari seorang fotografer bernama Tommy Siahaan. Ia mengatakan bahwa selfie sering dipakai untuk menunjukkan rasa percaya diri.
Tanpa disadari mereka juga menginginkan komentar atau pujian dari orang yang melihatnya. Jadi, apabila seseorang rutin mengabadikan diri sendiri, maka akan bisa diketahui bagian tubuh mana yang menjadi kelebihannya.
Baca Juga: Galau Berlebihan dalam Jangka Waktu Lama dapat Menyebabkan Penyakit yang Serius!
