Manfaat Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks yang Mematikan

- 13 Februari 2023, 15:16 WIB
dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK (K)., menjelaksan kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas yang bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV)./
dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK (K)., menjelaksan kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas yang bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV)./ /Dokumentasi Humas UGM/

PORTAL JOGJA - Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di dunia. Sementara data GLOBOCAN mencatat kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi ketiga pada wanita Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK UGM, dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK (K)., menjelaksan kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas yang bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV).

“Vaksinasi HPV bisa mencegah kanker serviks dan dianjurkan sedini mungkin. Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun,” tuturnya dalam Talkshow Kesehatan berjudul Kesehatan Organ Kewanitaan yang diselenggarakan klinik Gadjah Mada Medical Center (GMC), Sabtu 11 Februari 2023 di ruang aula GMC.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 13 Februari 2023: Drama Korea Oh My Venus dan True Beauty

Satiti mengatakan pemberian vaksin HPV akan efektif jika dilakukan sejak dini mulai usia 9 tahun. Sebab, di usia tersebut sebagian besar belum aktif secara seksual.

Saat ini tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin U.S. Food and Drug Administration (FDA). Pertama vaksin HPV Cervarix yang melindungi dari HPV tipe 16 dan 18. Kedua, vaksin HPV Gardasil yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Ketiga, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) yang bisa melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.

“Sebenarnya ada 200 tipe virus HPV namun dari data epidemiologi yang banyak menginfeksi adalah 9 tipe tadi. Sementara tipe lainnya tidak lebih berbahaya,”katanya.

Satiti menyampaikan sejumlah faktor risiko terjadinya kanker serviks. Beberapa diantaranya melakukan aktivitas seksual di usia muda, dengan multi partner, partner berisiko tinggi, dan partner memiliki penyakit infeksi menular seksual.

"Kanker serviks terjadi 90% karena virus HPV melalui kontak kulit yang mengandung virus HPV," ucapnya.

Baca Juga: Paguyuban Sleman Manunggal Wadah Silaturahmi dan Mitra Mbangun Sleman

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x