Ini Dia Minuman Tradisional yang Mengobati Dahaga di Sore Hari

- 3 Juni 2020, 17:18 WIB
Pemilik warung  sedang melayani pelanggan yang mencicipi wedang bajigur.
Pemilik warung sedang melayani pelanggan yang mencicipi wedang bajigur. /Azam Sauki Adham/

PORTALJOGJA.COM – Bajigur merupakan minuman tradisional yang banyak ditemui di sudut Kota Yogyakarta. Ada di Tamansari,  Gedongkiwo, juga di tempat-tempat lain.

Tapi, bajigur satu ini rasanya beda. Wedang yang melegenda ini diracik Rudi, warga Keparakan. Minuman ini tidak menggunakan santan rebusan kelapa muda.Tapi, susu sapi.

Dicampur kolang-kaling. Ditambah kelapa muda yang dipotong kecil-kecil. Lalu, dilengkapi roti tawar. Minuman hangat atau panas ini bisa ditemui di Jalan Ireda 117 Keparakan.

Rudi baru berjualan sejak tahun 2016. Baru empat tahun. Namun, pelanggannya sudah segudang.

“Alhamdulillah banyak yang suka,” kata Rudi.

Baca Juga: Nasi Tengkleng dekat Makam Pakuncen yang jadi Langganan Pejabat

Pelanggan sudah berdatangan sebelum warung dibuka pukul 16.00.  Harganya juga murah. Cukup membayar Rp 6 ribu per gelas, sudah mengobati dahaga.

Tapi, jangan terlalu malam datang di warung ini. Biasanya, wedang bajigur telah habis sekitar pukul 20.00. Bahkan, wedang bajigur racikan Rudi seminggu lalu ludes terjual hanya dalam waktu satu jam.  

Penyebabnya, warung ini tutup terlalu lama. Ketika buka, para pelanggan langsung berebut wedang tradisional yang enak dicicipi pada sore dan malam hari.

Warung ini tak pernah sepi. Pelanggan datang dan pergi.
Warung ini tak pernah sepi. Pelanggan datang dan pergi.

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x