Network
PORTAL JOGJA - Selain Murai Batu, Kacer dan Anis Merah, burung Cucak Ijo juga termasuk burung favorit bagi penggemar burung ocehan atau kicau mania.
Burung Cucak Ijo juga banyak dilombakan oleh para kicau mania di Indonesia. Sebab burung ini termasuk pandai berbunyi atau ngoceh.
Cucak Ijo juga mempunya suara merdu dan bisa menurukan ocehan burung lainnya. Warna bulu yang dominan hijau dan ada hitam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania.
Cucak ijo ada yang menyebut Cica-daun besar dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati. Ini adalah jenis burung kicau dalam famili Chloropseidae yang seluruh badannya didominasi oleh warna hijau. Burung ini berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.).
Kicauan merdu yang dihasilkan dan juga harga burung Cucak Ijo atau Cucak Hijau yang lumayan beragam di pasaran. Kicau mania mengenal Cucak Ijo Banyuwangi Jawa Timur, Cucak Ijo Sumatera dan Cucak Ijo Kalimantan.
Secara umun burung cucak ijo atau cucak hijau adalah burung ocehan yang cukup mudah untuk dirawat dan dilatih agar rajin ngoceh, bersuara gacor.
Prinsipnya dengan perawatan yang benar, burung bisa gacor dan dapat berkicau dengan baik.
Burung cucak hijau akan berhenti ngoceh saat burung mengalami proses mabung atau bulu rontok. Namun setelah masa mabung selesai burung bisa bunyi dan dilatih lagi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Nggak Berkaca, Nino Mau Rebut Reyna dari Andin dan Aldebaran
