Network
PORTAL JOGJA – Pada sebagian orang yang mendonorkan darahnya, kadang menemui memar di bawah permukaan kulit berwarna kebiruan.
Kondisi tersebut dinamakan Hematoma. Apa itu Hematoma dan apakah berbahaya?. Artikel ini akan mengupas tentang hematoma, seperti dilansir Portal Jogja dari akun Twitter PMI DIY@pmi_diy.
Hematoma adalah pendarahan kecil pada permukaan di bawah kulit. Karena terjadi pendarahan dan darah merembes, menyebabkan warnanya biru keunguan setelah 5 jam pengambilan darah.
Baca Juga: Medina Zein Hadiahi Istri Dody Sudrajat Cincin dan Tas, Puput: Masya Allah Dikasih Berlian Dong
Salah satu penyebab hematoma adalah pembuluh darah yang terlalu kecil saat pengambilan darah. Selain itu hematoma juga bisa terjadi karena pencoblosan yang salah atau tidak tepat di pembuluh darah vena yang menyebabkan pendarahan kecil di bawah permukaan kulit.
Biasanya, orang yang mengalami hematoma akan merasakan nyeri disertai bengkak setelah beberapa jam (biasanya kurang dari 4 jam) akan muncul warna memar biru keunguan.
Namun, pendonor yang mengalami hematoma tidak perlu khawatir, karena saat sudah membaik, tidak akan menimbulkan bekas dan hilang seiring waktu.
Hal yang perlu dilakukan jika mengalami hematoma bisa dimulai saat tampak warna biru keunguan di bawah permukaan kulit adalah dengan mengompresnya menggunakan air hangat.
Baca Juga: Thoriq Halilintar Ulang Tahun, Dapat Restu Jadian dengan Fuji?
Sebaliknya, jika memardisertai dengan pembengkakan, maka pengompresan dilakukan menggunakan air dingin.
